Baling-Baling Kapal Tujuan Pulau Sukun Patah, Basarnas Maumere Lakukan Pencarian, Yuk Simak !

patah baling-baling diantara Pulau Pemana dan Pulau Sukun dengan jarak 22,91 NM dari Pelabuhan Wuring Maumere.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
BASARNAS MAUMERE UNTUK POS-KUPANG.COM
Basarnas Maumere melakukan pencarian kapal yang baling-balingnya patah saat menuju Pulau Sukun, Sikka. 

Baling-Baling Kapal Tujuan Pulau Sukun Kabupaten Sikka Patah, Basarnas Maumere Lakukan Pencarian, Yuk Simak !

POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menerima laporan langsung dari Pak Hamidi yang merupakan salah satu dari keluarga korban bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran berupa satu buah kapal tanpa nama mengalami patah baling-baling diantara Pulau Pemana dan Pulau Sukun dengan jarak 22,91 NM dari Pelabuhan Wuring Maumere.

Di mana dalam laporan yang diterima Basarnas Maumere menyebutkan kapal tanpa nama pada Sabtu (10/10/2020) sekira pukul 05.00 wita dari Maumere menuju Pulau Sukun, Sikka.

Jenis kapal ialah kapal barang dengan warna kapal biru putih dan POB (Person On Board) sebanyak 15 orang dengan rincian 1 orang nahkoda, 3 orang ABK dan penumpang berjumlah 11 orang serta muatan yang berisi bahan bangunan. Namun pada pukul 06.00 wita kapal tersebut mengalami patah baling-baling.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, S.E, M.AP yang bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) dalam rilis kepada wartawan di Maumere, Sabtu (10/10/2020) sore mengatakan, proses operasi SAR setelah pihaknya menerima laporan pada pukul 08.00 wita.

"Kami melakukan koordinasi dengan instansi potensi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor SAR Maumere pada pukul 08.05 wita diantaranya Lanal Maumere, Dit Polair Polda NTT, Polres Sikka, dan Polair Sikka.

Kemudian pada pukul 08.15 wita kami gerakkan Kapal Rescue Boat 212 Maumere yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Maumere berjumlah 10 orang, ABK Rescue Boat 212 Maumere 11 Orang, dan 1 orang anggota dari Lanal Maumere dengan OSC (On Scene Coordianator) Riswan Dwi Putra yang merupakan PH Kepala Siaga dan Operasi Kantor SAR Maumere menuju lokasi kejadian guna melaksanakam operasi SAR," kata Putu.

Pada pukul 10.00 wita Tim SAR Gabungan melaksanakan operasi SAR di sekitar lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan para nelayan yang melintas di daerah namun belum membuahkan hasil
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) berkoordinasi dengan OSC Riswan Dwi Putra untuk melakukan pencarian ke Pulau Sukun dan berkoodinasi lebih lanjut kepada pemilik kapal.

Saat tiba di Pulau Sukun pada pukul 10.50 Wita, dipimpin oleh OSC dilapangan Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan pemilik kapal didapatkan informasi bahwa Kapal yang dicari yang berwarna putih biru dengan POB 15 orang telah sandar dengan aman di Pulau Sukun pada pukul 08.30 Wita.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) megatakan, kronologis penganangan Kapal yang telah sampai di Pulau Sukun dari hasil koordinasi dengan nahkoda bahwa Kapal Tanpa Nama memiliki dua mesin, satu mesin utama dan satu mesin cadangan.

Posisi patahnya baling-baling berada di mesin utama sedangkan mesin cadangan kondisinya rusak dan baling-balingnya diambil untuk menggantikan baling-baling yang ada di mesin utama sehingga Kapal bisa melanjutkan kembali perjalanan menuju Pulau Sukun.

Koordinasi dengan Pemilik Kapal, Nahkoda dan ABK Kapal terus berlanjut dengan arahan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere memerintahkan OSC untuk mensosialisasikan produk PLB (Personal Locater Beacon) yang bisa dibeli dan didaftarkan di Basarnas, dengan menekan PLB tersebut akan memancarkan sinyal marabahaya saat terjadinya kecelakaan baik didarat maupun dilaut sehingga lebih memudahkan Tim SAR untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Adapun hasil koordinasi dengan pemilik kapal bahwa beliau bersedia untuk membeli dan mendaftarkan penggunaan PLB ke Basarnas melalui OSC.

Apresiasi setinggi-tingginya dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, S.E, M.AP kepada seluruh potensi SAR yang terlibat.

Penerimaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Kabupaten Kupang Diperpanjang Hingga Desember

Pemkab Kupang dan Yayasan Alfa Omega Bangun Nota Kesepahaman

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Potensi SAR yang telah membantu pelaksanaan Operasi SAR dari Pihak Lanal Maumere, Srop, Polair, Keluarga Korban dan Pemilik Kapal, terkhusus Tim Rescuer Basarnas Maumere dan ABK RB 212 Maumere yang terlibat Saya berterima kasih setinggi-tingginya telah melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dengan baik dan aman," kata Putu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved