Breaking News

Elkan Klaas, Remaja NTT Juara Lomba Antariksa 2020, Info

Siswa kelas X SMK St. Maria Malang itu mengungguli siswa SMAN 1 Bogor, Inggar Pratiwi yang menyabet juara II dan Dimas Rouz Wicaksana

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Elkan Klaas, Remaja NTT Juara Lomba Antariksa 2020, Info
Dok pribadi untuk POS-KUPANG.COM
Elkan M.E. Klaas, siswa Kelas X SMP St Maria Malang yang menyabet juara pertama dalam Lomba Papercraft / 3D Paper Model dalam Festival Sains Antariksa 2020.

"Bagi saya, saya senang bisa ikut berpartisipasi dalam lomba dan yang paling penting bisa menuangkan ide saya untuk bisa dinilai secara nasional oleh LAPAN," katanya. 

Menurut Elkan, banyak peserta lain juga memiliki ide-ide brilian dan luar biasa. 

"Jika saya mendapatkan juara itu adalah anugerah Tuhan dan kebanggaan tersendiri. Saya berharap bisa ini menjadi inspirasi bagi teman-teman lain di seluruh Indonesia," katanya. 

Kepada POS-KUPANG.COM, Elkan mengaku ingin terus mengembangkan minat dan ide - idenya di bidang sains. Ia juga ingin terus menjadi inspirasi dan berkat bagi banyak anak bangsa. 

"Saya ingin terus mengasah kemampuan yang ada dan selalu terbuka untuk pengembangan ide-ide baru lain, termasuk lomba-lomba lain ke depan. Intinya adalah mengisi waktu dengan kegiatan yang berguna," katanya. 

Prestasi nasional yang diraih Elkan Klaas juga menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kedua orangtuanya, Dua K.S.Y. Klaas, Ph.D dan dr. Ika Sudiayem serta keluarga besar. Kepada POS-KUPANG.COM, keduanya mengaku sangat bergembira. 

"Kami sangat bergembira. Kami berharap prestasi ini bisa menginspirasi teman-teman lainnya untuk sama-sama maju," ujar Dua Klaas kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (10/10). 

Terkait dengan lomba LAPAN, Dua Klaas mengaku informasinya diperoleh melalui website. Ide tersebut kemudian diskusikan secara interaktif di rumah. 

"Bukan kebetulan, kedua anak kami, Elkan dan Eldav sejak kecil memang senang dengan sains dan teknologi," kata Dua Klaas yang merupakan dosen di Politeknik Negeri Kupang. 

Ia mengatakan, keduanya sudah menulis empat buku tentang sains. Judulnya adalah "Belajar Alam Semesta melalui Eksperimen Sains (Bumi dan Air, Energi, Cahaya, dan Gaya)". 

Terkait ide model dalam lomba itu, jelas Dua Klaas, kemudian dikembangkan oleh Elkan dan divisualisasikan melalui video olehnya. 

"Kami bersyukur dan berterima kasih ada lebih dari 6 ribu views dan lebih dari 2 ribu "like" dari pemirsa," katanya. 

Terkait dengan dukungan bagi Elkan, jelas Dua Klaas, sebagai orang tua mereka selalu mendukung kedua anak itu untuk mengembangkan minat dan talenta mereka. Mereka memiliki dua putra dengan minat dan bakat yang berbeda dan selalu berusaha memberi motivasi bagi keduanya untuk mengembangkan potensi mereka. 

"Kami bersyukur kepada Tuhan atas apa adanya mereka. Kami mencoba mengetahui apa minat mereka dan tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang bukan minat mereka. Kami kemudian mencoba memberikan mereka wawasan akan pilihan-pilihan hidup bagi mereka. Merekalah yang kemudian memilih dan menikmati hasilnya," ungkap Dua Klaas. 

Ia menyampaikan rasa syukur pada Tuhan, anak anak mereka sempat mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Australia, yang secara akademis juga sejalan dengan pola pendidikan yang diterapkan di keluarga. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved