Opini Pos Kupang
Fratelli tutti -Kita Semua Bersaudara
Pandemi Covid-19 membuka mata semua orang tanpa kecuali para pengikut Kristus bahwa kita sedang berada di atas perahu yang sama
Bila musik Injil -Kabar Gembira ini tidak diperdengarkan di rumah-rumah, di ruang-ruang publik, di tempat-tempat kerja, di dunia politik dan ekonomi, maka kita sedang mematikan melodi itu, kewajiban untuk memperjuangkan martabat setiap pribadi manusia laki dan perempuan (Fratelli tutti, no. 277).
Apa yang Penting dalam Hidup
Pandangan pandemi Covid-19 sebagai nasib terberi (fatalisme) merendahkan martabat manusia sebagai animalis rationalis, menganggapnya sebagai karma hukuman dari Tuhan akan menjadikan Tuhan sebagai sumber ketidakadilan atas penderitaan orang benar seperti tokoh Ayub dalam Perjanjian Lama.
Tuhan tidak menghukum, tetapi Ia mau supaya kita sadar akan apa yang penting dalam hidup ini. Kerusakan alam menuntut bayarannya atas harga manusia, dan bila kita tidak mempunyai rasa penderitaan bersama, solider bersama, tetap dengan orientasi hidup yang konsumtif, maka akan tiba saatnya bellum omnium contra omnes -perang semua melawan semua" (Thomas Hobbes, 1588-1679) yang lebih dasyat dari pandemi Covid-19.
Fratelli tutti -Kita semua bersaudara adalah seruan kepada kemanusiaan dan panggilan mendesak untuk menyelamatkan bumi sebagai rumah bersama (ekumene), dan ekonomi keselamatan dunia, tanpa kecuali. Tragedi global Covid-19, krisis yang bermakna ganda.(*)