Petapa Sakti Ini Pamer Kesaktian Bisa Hidup Setelah Dikubur, Saat Kuburnya Digali, Ternyata Benar
Meskipun sulit untuk mengatakan berapa banyak petapa yang tinggal di India saat ini, para ahli mengatakan bahwa ada sekitar empat hingga lima juta.
Maharaja juga hadir pada saat penguburan, serta seluruh pengadilan dan para dokter yang berasal dari Inggris dan Perancis.
Haridas duduk di dalam peti kayu besar dan ditutupi dengan sepotong kain tebal.
Ia kemudian disegel dan diturunkan ke lemari besi yang dibuat khusus.
Lalu ia mulai dikubur dan ditimbuni tanah, para resimen pengawal Maharaja ditunjuk untuk menjaga lokasi itu selama empat puluh hari.
Empat puluh hari kemudian, Haridas dikeluarkan dari petinya dan dibawa di hadapan Maharaja dan para dokter yang sebelumnya telah hadir di pemakamannya.
• Pakai Baju Seksi Tunjuk Perut Saat Makan Malam Keluarga Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Dihujat
• Sayuran yang Moms Belanja Cepat Layu ? Pratek Tips Rahasia Ini Agar Tetap Segar
Tubuhnya yang tampaknya tidak bernyawa, dicuci dengan air panas dan dipijat, dan dia segera sembuh dan kembali hidup.
Ritual yang dianggap berhasil ini mendapat perhatian signifikan pada tahun 1911 ketika memoar-memoar Claude Wade diterbitkan di Inggris.
Wade adalah seorang penduduk di Maharaja yang menulis laporan rinci tentang ritual itu.
Dia dengan sepenuh hati percaya bahwa Haridas memang selamat 40 hari tanpa makanan atau air melalui kekuatan meditasinya.
"Sejak kotak mulai dibuka, tidak lebih dari setengah jam berlalu, dan dalam setengah jam berikutnya, Haridas mulai berbicara dengan dirinya sendiri dan orang-orang tentang kebebasannya, meskipun lemah, seperti orang sakit."
"Kemudian kami meninggalkannya, dan yakin bahwa tidak ada penipuan atau kolusi dalam pameran yang kami saksikan," ucap Wade dalam tulisannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032371685/pamer-kesaktian-bisa-hidup-di-dalam-kubur-petapa-sakti-india-ini-konon-ditemukan-bangkit-setelah-40-hari-kuburannya-dibongkar-kisahnya-bikin-merinding?page=all