Kehebohan Terkait DPR RI Mulai dari Beranda Web Yang Diubah hingga Jual Gedung DPR RI di Tokopedia
Kehebohan peretasan situs web DPR RI juga ditambah dengan heboh lainnya dimana Viral Gedung DPR RI dijual beserta isinya dijual murah di situs belanja
Saat ini, situs web dpr.go.id belum dapat kembali diakses publik.
Ada notifikasi "error" yang muncul ketika membuka situs web DPR.
Namun dari pantauan TribunKaltim.co, Kamis 8 Oktober 2020 sekitar pukul 15.00 WIB, situs web DPR telah kembali.
Laman depan situs web DPR telah kembali pulih. Tangkap layar web DPR Kamis 8 Oktober 2020 pukul 15.00 WIB (http://www.dpr.go.id/)
Selain itu, diduga sebagai sindiran terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja, warganet dibuat heboh dengan ditawarkannya Gedung DPR RI dijual beserta isinya, yakni Anggota DPR RI di situs belanja online.
Pihak Sekretariat DPR RI pun berharap Kepolisian menindaklanjuti aksi bercanda di situs belanja online tersebut.
Viral Gedung DPR RI dijual beserta isinya dijual murah di situs belanja online seperti Shopee dan Tokopedia.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 500, Rp 5000 hingga Rp 10 ribu.
• Kritik Pedas Andi Arif Untuk Puan Maharani, Viral Ketua DPR RI Matikan Mik Saat Benny Harman Bicara
Melihat hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan tanggapannya.
Menurut sang Sekjend DPR RI, postingan netizen tentang Gedung DPR/MPR dijual di situs jual beli online adalah guyonan yang tidak pada tempatnya.
Indra menegaskan bahwa Gedung Parlemen merupakan barang milik negara (BMN) yang dicatat dan dikelola Kementerian Keuangan.
"Ini kan BMN.
Jadi, joke-joke semacam itu saya kira tidak pada tempatnya," ujar Indra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram DPR RI, Rabu (7/10/2020).
Di satu sisi, pihaknya tidak akan melaporkan akun yang melontarkan guyonan itu ke polisi.