Visa Prabowo
Akhirnya Prabowo Subianto Diterima Amerika Serikat, Hampir 20 Tahun Dicekal, Dijadwalkan ke AS!
Namun kini setelah hampir dua dekade ini dari Departemen Luar Negeri Amerika akhirnya mengeluarkan Visa untuk Menhan Prabowo Subianto.
Dia mengatakan pemerintahan Trump dipandang kurang terlibat dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dibanding pendahulunya Obama.
Pertemuan itu akan menjadi kesempatan bagi Washington untuk menunjukkan bahwa mereka masih tertarik dengan sekutu Asia Tenggara, meskipun lebih bersifat bilateral daripada multilateral, katanya.
Abuza mengatakan Indonesia secara sengaja "nonblok" dan tidak ingin terlibat dalam konflik kekuatan besar antara AS dan China.
"Bahkan jika Indonesia prihatin dengan agresivitas Tiongkok di sekitar Kepulauan Natuna, di mana Indonesia dan China kerap bertikai soal penguasaan laut, Indonesia akan tetap menjaga hubungan baik,
karena Tiongkok menggerakkan ekonomi Indonesia dan mengambil langkah maju dari krisis Covid-19 di nusantara , " kata Abuza.
Para analis menyebut kunjungan Prabowo sebagai kemenangan bagi hubungan AS-Indonesia tetapi merugikan kelompok hak asasi manusia.
''Itu kabar baik dan buruk. Kunjungan Prabowo akan berdampak positif bagi hubungan pertahanan. kesempatan untuk diskusi yang lebih dalam secara langsung tentang kerja sama dan pengadaan pertahanan, " kata Natalie Sambhi,
Direktur Eksekutif Verve Research, sebuah organisasi independen yang berfokus pada pemahaman hubungan antara militer dan masyarakat di Asia Tenggara.
"Sayangnya, ini akan menjadi pukulan lebih lanjut bagi kelompok-kelompok hak asasi manusia di Indonesia yang mencari dukungan dalam mengejar akuntabilitas ... selama kerusuhan di Jakarta 1998.
AS pertama kali melarang Prabowo ke negaranya pada tahun 2000 atas dugaan perannya dalam kekerasan,
di saat AS baru saja meratifikasi Konvensi PBB Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Kejam,
Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat (United Nations Convention against Torture and other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment), " kata Sambhi.
Prabowo membantah semua tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
Sambhi mengatakan organisasi hak asasi manusia akan melihat ini sebagai bukti lebih lanjut dari AS
yang menjauh dari penegakan norma global di bawah pemerintahan Trump,