ILC TV One
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming ILC TV One Karni Ilyas Bahas Apakah Ideologi PKI Masih Hidup?
Link Live Streaming TV One ICL malam ini dapat diakses di website Live Streaming TVOne membahas 'Ideologi PKI Masih Hidup?'
Karena belum saatnya saya membuka gerakan mereka. Memang gerakan ini tidak bisa dilihat bentuknya, tetapi dirasakan bisa," jelasnya.
Gatot menyebut, terjadi penyusupan gerakan komunisme di Indonesia.
Ia mencium itu dari sejumlah fenomena yang terjadi sejak 2008.
"Sejak tahun 2008 seluruh sekolah segala tingkatan pelajaran sejarah tenang G30S/PKI ditiadakan.
Ini sesuatu hal yang sangat berbahaya karena kalau yang paling junior adalah kelas enam SD, maka mereka yang duduk di universitas saat ini mereka tidak pernah mengenyam pelajaran tersebut," ujarnya.
Gatot kemudian membuat semacam 'proxy war', dimana ia kerap mengisi kuliah umum dan menyelipkan bahaya kebangkitan komunisme kepada para generasi muda.
"Sehingga pada tahun 2017, bahwa generasi muda 90 persen lebih tidak percaya adanya PKI.
Maka dengan data-data yang ada, pertama kali pada 10 maret 2015, saya masih jabatan Pangkostrad saya beranikan memberikan kuliah umum tentang proxy war di UI (Universitas Indonesia).
Dan sampai dengan saya panglima TNI sudah 59 kali saya melaksanakan kuliah umum."
Gatot melihat adanya upaya-upaya pelemahan mental pemuda bangsa.
Sehingga, ia memutuskan untuk menyerukan untuk menonton film Pemberontakan G-30S PKI ketika ia menjabat sebagai panglima TNI.
"Pada saat saya jadi panglima TNI, saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S-PKI," ungkapnya.
Tanggapan Istana
Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menyebut Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kebablasan mengaitkan pergantian jabatan Panglima TNI dengan pemutaran film G30S/PKI.
Sebelumnya dalam chanel Youtube Hersubeno Arief, Gatot Nurmantyo menyebut diancam dicopot dari jabatan Panglima TNI karena menyerukan nonton bareng film G 30 S/PKI.