Berita G30S PKI

Putri Jenderal Ahmad Yani Ini Masih Trauma Ketika Mengenang Ayahnya Disiksa Dalam Peristiwa G30S/PKI

Rasa trauma yang dialami Amelia ketika menulis, kerap membangunkan visualisasi sang ayah seolah datang kembali dan merasa dekat dengannya.

Editor: Frans Krowin
TribunBangka.com
Kolase Amelia Achmad Yani Putri dan Jenderal Achmad Yani, korban keganasan PKI pada Gerakan 30 September PKI tahun 1965. 

"Saya sendiri di desa."

KUNCI Jawaban Tema 4 Halaman 12 13 16 19 20 Buku Tematik SD dan MI Kelas 6 Tentang Globalisasi

Kakanwil Kemenkumham NTT : SKB Kesamaptaan CPNS tingkat SLTA Transparan, Berkualitas dan Aman

"Bangun pagi, jam enam saya sudah di sawah."

"Saya punya sawah, saya punya kolam ikan gurame, punya pohon buah-buahan, mangga, saya punya pepaya, pisang."

"Semua, semua saya punya, punya ayam, saya jualan telur ayam, tapi rugi terus, enggak pernah untung, enggak tahu kenapa,"

"Itulah belajar. Saya banyak bergaul dengan petani."

"Saya ke Bukit Menoreh. Kalau orang ingat (buku seri) Api di Bukit Menoreh, saya sudah sampai di ujungnya, di Puncak Suryoloyo itu."

"Waktu malam 1 Suro, mereka semua (warga) ke puncak gunung."

"Dan, saya sudah di sana, saya sudah ke mana-mana," ungkap Amelia.

Setelah 20 tahun pada 2019, barulah Amelia dan anaknya pindah ke Jakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunBangka.com: https://bangka.tribunnews.com/2020/09/29/anak-jenderal-ahmad-yani-trauma-lihat-ayahnya-disiksa-di-peristiwa-kelam-g30s-pki?page=all

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved