Alfamart Hadir di Ende, Ini Tanggapan Ketua Forum Peduli Masyarakat Kecil

Terkait Pemda Ende menerima kehadiran Alfamart di wilayah Kabupaten Ende ini tanggapan Adrianus So

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Adrianus So Ketua Forum Peduli Masyarakat Kecil Kabupaten Ende 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Terkait Pemda Ende menerima kehadiran Alfamart di wilayah Kabupaten Ende ditanggapi oleh Adrianus So ketua forum peduli masyarakat kecil Kabupaten Ende.

Adrianus mengatakan, kehadiran Alfamart di Ende bisa meredam permainan harga barang di wilayah Kabupaten Ende yang selama ini tidak terkontrol.

"Alfamart masuk ke Ende diterima saja, toh yang nanti menikmatinya adalah masyarakat dan kemanapun mereka mau belanja itu tidak dibatasi," ungkap Adrianus saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin (28/9/2020).

Sampai 28 September Sebanyak 10.473 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Indonesia

Menurutnya masyarakat bebas mau membeli di mana, namun yang perlu digarisbawahi yakni jangan sampai nilai jual barang membuat masyarakat merasa terbebani.

"Yah tentu di kehadiran Alfamart bisa berdampak ke soal persaingan harga dan yang kira harapkan yaitu ada pemerataan harga dan masyarakat atau konsumen tidak terbebani. Nah dengan Alfamart saya kira pemerataan harga bisa terjadi dengan sendirinya," ungkap Adrianus.

Jaghur Stefanus Pimpin NasDem Matim Periode 2020-2024, Ini Pesan Alex Ofong

Lanjutnya, selama ini para pedagang entah di toko atau kios cenderung suka-suka menentukan harga barang dan tidak tidak terkontrol.

"Contohnya saja harga bahan sembako di Wolowaru kok lebih murah dari di Kota Ende padahal masih satu kabupaten," keluhnya.

Tidak hanya itu, kata Adrianus, seharusnya harga barang di Ende lebih murah dibandingkan dengan di Kabupaten tetangga, misalnya Nagekeo atau Ngada.

"Kenapa? Karena Ende ini daerah transit ada pelabuhan untuk kapal barang, tetapi justru di Ende ini harganya lebih mahal, tidak terkontrol," ungkapnya.

Adrianus Minta Tenaga Kerja Jangan dari Luar dan Akomodir UMKM

Adrianus menegaskan Pemda Ende maupun pihak Alfamart sendiri harus mengutamakan tenaga kerja lokal, bukan dari luar daerah, sehingga kehadiran Alfamart bisa memberi dampak lain yakni kurangi angka pengangguran.

Tidak hanya itu Adrianus juga meminta pihak Alfamart mengakomodalir hasil produksi UMKM dan menjadi pendamping UMKM di Kabupaten Ende.

Suara Pedagang dan Konsumen

Johan salah seorang pedagang yang diwawancarai POS-KUPANG.COM mengaku was-was dengan kehadiran Alfamart.

"Saya belum tau bagaimana kisaran harga di Alfamart, yah harapan saya semoga jangan terlalu murah, jangan terlalu jauhlah selisihnya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved