Nyaris Tabrak Sepeda Motor TNI, Seorang Pelajar Terperosok ke Sawah
Nasib naas menimpah Nino (13), pelajar kelas 2 SMPN 1 Weluli, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu mengalami kecelakaan lalu lintas
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA - Nasib naas menimpah Nino (13), pelajar kelas 2 SMPN 1 Weluli, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu (26/9/2020).
Nino yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z terperosok ke luar badan jalan hingga masuk ke sawah sesaat ia berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawan yang dikemudikan personel TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB.
Akibat kecelakaan tunggal itu, korban mengalami luka robek di kepala dan luka lecet di kaki.
• Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif Titip Tiga Pesan Untuk Prajurit TNI-Polri di Perbatasan
Dansatgas Pamtas Yonif RK 744/SYB Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian dalam rilisnya menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Kronologisnya, dua personel Pos Foholulik, Pratu Ade Dasrilyansyah dan Pratu Ahmad Sahril melintasi jalan dari arah Atambua menuju pos. Tiba-tiba kendaraan yang dikemudikan korban dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi dan nyaris menabrak sepeda motor yang dikendarai anggota TNI.
Saat itu, korban hendak menghindar kendaraan dari arah berlawanan dengan cara membanting stir secara cepat namun karena kecepatan tinggi, korban tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga sepeda motornya terperosok ke luar badan jalan hingga masuk ke sawah yang persis di pinggir jalan.
• Pilkada Sumba Timur - Dua Paslon Siap Jalankan Protokol Kesehatan Saat Kampanye
"Adik Nino hendak pulang ke rumah dari sekolahnya dan hampir menabrak kedua prajurit saat itu, namun karena korban hendak menghindar agar tidak menabrak prajurit TNI dengan membanting stir sepeda motornya ke kanan yang mengarah persawahan sehingga menyebabkan dirinya terjatuh bersama sepeda motornya", jelas Dansatgas
Melihat kejadian itu, lanjut Damsatgas, Pratu Ade Dasrilyansyah dan Pratu Ahmad Sahril berhenti dan memberikan pertolongan kepada korban. Kedua anggotanya membawa korban ke Puskesmas Weluli untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Dansatgas, hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Weluli, korban dalam kondisi sadar dan mengalami pendarahan di kepala akibat luka robek di kepala sekitar lima centi meter. Kemudian luka lecet di kaki. Setelah diketahui kondisi korban membaik, dua personel satgas pamtas dari Pos Foholulik meneruskan perjalanan menuju pos. Kedua prajurit TNI ini membantu mengamankan sepeda motor milik korban dan dititipkan di rumah warga.
Dansatgas mengatakan, saat itu kedua anggotannya, Pratu Ade Dasrilyansyah dan Pratu Ahmad Sahril pulang dari Atambua usai berbelanja bahan keperluan dapur di pos. Mereka adalah saksi mata dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Mereka menghentikan sementara perjalanan menuju pos karena lebih mementingkan untuk menolong korban. Tindakan yang dilakukan dua anggota TNI tersebut demi menyelamatkan nyawa korban. Kedua anggota tersebut melaporkan kejadian itu kepada Danpos Foholulik, Sertu Nengah Kari Ariana.
Dansatgas mengapresiasi kedua anggotanya yang telah menolong korban hingga dibawa sampai ke puskesmas dan bersyukur nyawa korban bisa diselamatkan karena cepat ditolong. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)