Megy Soroti Pencabutan Kabel di Detukeli Ende: Warga Sudah Lama Rindu Listrik

Anggota DPRD Kabupaten Ende Megy Sigasare langsung menyatakan sikap setelah menerima laporan ada kejadian pencabutan kabel listrik

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROMUALDUS PIUS
Anggota DPRD Ende, Megy Sigasare 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Anggota DPRD Kabupaten Ende Megy Sigasare langsung menyatakan sikap setelah menerima laporan dan mengetahui ada kejadian pencabutan kabel listrik di Kecamatan Detukeli Ende oleh oknum dari pihak instalator.

Pencabutan kabel listrik oleh oknum dari pihak instalator tersebut terjadi pada Minggu (20/9/2020).

Menurutnya, perbuatan oknum tersebut telah memberi kesan buruk atas percepatan pembangunan daerah Detukeli yang merindukan terang listrik bertahun-taun lamanya.

Marcu : Harus Ada Sanksi Tegas Untuk Ketua RT dan Sekertaris Desa Fatumnasi

"Jangan biasakan tindakan main hakim sendiri terhadap program kegiatan negara demi melayani kebuituhan-kebutuhan masyarakat. Pelaku Harus Diberi Efek Jera," ungkap Megy saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin (21/9/2020).

Penelusuran POS-KUPANG.COM, kabel listrik di Detuara, Kecamatan Detukeli yang sempat dicabut sudah dipasang kembali.

Jika tidak dicabut maka hari Senin (21/9/2020) warga lima desa di Detukeli melangsungkan acara penyalaan perdana listrik bersama pihak PLN.

Kronologi Rapat Anggota DPRD Belu Hingga Berakhir Cekcok

Terkait pencabutan kabel tersebut Camat Detukeli, Manseitus Bana sudah melaporkan kepada pihak PLN Flores Barat. Pihak PLN pun langsung merespon.

Manager PLN Flores Barat, Yudi Lordyanto kepada POS-KUPANG.COM, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, mengatakan hari ini juga mereka bersama pihak kepolisian Polres Ende bertemu dengan pihak instalator dan pemerintah setempat.

Dia jelaskan, seharusnya penyalaan perdana dilaksanakan hari ini, Senin (21/9/2020).

Lanjutnya, rencananya penyalaaan perdana hari ini mencakup di lima desa termasuk di desa yang kabelnya dicabut oleh oknum dari pihak instalator.

Kabel listrik dicabut oleh pihak instalator pada Minggu (20/9/2020). "Kami juga kaget dengan kejadian itu sebenarnya hari ini kan kami mau laksanakan penyalaan perdana," ujar Yudi.

Kabel listrik yang dicabut yakni di Detuara, Desa Maurole Selatan. "Ada enam lokasi yang dicabut di Puskesmas. Informasi yang kami peroleh di rumah Kades juga dicabut," ungkapnya.

Yudi menegaskan pencabutan oleh oknum dari pihak instalator tidak benar, karena sudah menghambat pelayanan dan pembagunan di masyarakat.

Oleh karena itu, kata Yudi pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Ende untuk menyelesaikan masalah pencabutan kabel tersebut.

"Hari ini kami didampingi oleh pihak kepolisian ke sana untuk selesaikan masalah ini," ungkapnya.

Yudi menegaskan pihaknya bergerak cepat bersama pihak kepolisian agar pelayanan dan pembagunan di masyarakat yang sudah lama merindukan listrik bisa berjalan.

Pertemuan antara PLN bersama pihak kepolisian, pihak instalator, pemerintah setempat dan warga berujung kabel lalu dipasang kembali oleh pihak instalator.

"Yah sudah selesai urusannya kabel sudah pasang kembali. Jadi kita tinggal tunggu nyala perdana nanti kamis ini," ungkap Camat Detukeli, Manseitus Bana. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved