Berita Regional
Prajurit TNI Tabrak Briptu Andry Wibowo hingga Tewas, Ini Penjelasan Kodam Jaya, Kronologi
Terungkap kronologi prajurit TNI tabrak lari anggota polisi, Briptu Andry Budi Wibowo hingga tewas di Jakarta Timur.
Serka BP, kata Audy, saat ini sedang diamankan di Pomdam Jaya dalam rangka pendalaman dan penyelidikan akibat perbuatan yang diduga dilakukannya.
Selain itu, kata Audy, pihak Pomdam Jaya juga akan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi kejadian.
"Permasalahan Serka BP telah ditangani oleh Pomdam Jaya, kita berharap dalam pengungkapan kasusnya akan dilakukan secara profesional, sejelas- jelasnya dan tidak akan ada yang ditutupi karena inti kejadian lakalalin yang diduga dilakukan Serka BP telah menghilangkan nyawa seseorang atas nama Briptu Andry BW," kata Audy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Andry Wibowo ditemukan tewas mengenaskan sekira pukul 05.00 WIB, Kamis (17/9/2020), dalam kondisi tertelungkup dan bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Warga setempat menduga Andry jadi korban pencurian disertai kekerasan atau begal karena terdapat luka parah pada bagian tubuh almarhum.
Namun adik Ipar Andry, Mega Putri Maharani (21) memastikan tidak ada barang berharga milik almarhum yang hilang saat ditemukan warga.
"Barang-barang semuanya aman, kayak bukan Begal.
Kalau begal kan diambil, ini mah handphone ada dompet ada, pokoknya ada semua," kata Mega, Kamis (17/9/2020).
Motor yang dikemudikan Andry saat pergi dari rumah tak dicuri.
Keluarga juga merasa janggal karena kendaraan ditemukan beberapa ratus meter dari jasad.
Merujuk keterangan yang disampaikan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, motor Andry ditemukan beberapa ratus meter dari jasad.
"Motor katanya ada, ditemukan enggak jauh dari lokasi. Tapi saya belum ke sana juga (lokasi kejadian) karena takut. Sekarang jasad almarhum di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Mega menuturkan Andry yang masih warga Kecamatan Cipayung setidaknya sudah lebih dari lima tahun bertugas di Divisi Propam Polda Metro Jaya.
Dia merupakan anak keempat dari empat bersaudara.
Di mata keluarga Andry dikenal sebagai sosok yang ramah dan memiliki banyak teman.