Pilkada Sumba Timur
Pilkada Sumba Timur - Kapolda NTT Minta Antisipasi Kerawanan
Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif,S.H, M. Hum minta agar semua Polres Sumba Timur dan penyelenggara Pilkada agar mengantisipasi kerawanan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Permintaan Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif,S.H, M. Hum agar semua Polres Sumba Timur dan penyelenggara Pilkada agar mengantisipasi kerawanan yang bakal terjadi. Antisipasi secara dini diperlukan agar terciptanya .
Kapolda NTT menyampaikan hal ini saat tatap muka dengan KPU dan Bawaslu Sumba Timur di Aula Kantor KPU Sumba Timur, Kamis (17/9/2020).
Menurut Latif, upaya mengantisipasi kerawanan sejak dini diperlukan, karena menjelang hari H pilkada selalu saja muncul berbagai hal, seperti berita hoaks dan sebagainya.
• HARI Ini Pukul 09.00 WIB di TVRI Soal Jawaban Kelas 4-6 & Kunci Jawaban 4 5 6 SD: Pembagian Pecahan
" Paling penting adalah mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang bakal terjadi. Kita sekarang ada pembatasan kampanye, tapi pasti ada peningkatan melalui katakanlah IT, media sosial," kata Latif.
Dijelaskan, Kapolres juga harus merangkul teman-teman media, sehingga apabila ada berita-berita tidak benar, maka harus segera direspon.
• Perilaku Baik Dari Asal Usul Rawa Bening, Jawaban Soal Kelas 1-3 Belajar Dari TVRI 18 September2020
Dia mengharapkan suasana Pilkada di Sumba Timur bisa berjalan kondusif, aman, damai, sukses dan dapat memilih pemimpin yang baik untuk membangun kota dan daerah ini.
Latif juga mengatakan, di situasi Covid-19 seperti ini, maka protokol kesehatan harus diterapkan.
Dikatakan, upaya itu perlu dilakukan, agar jangan ada kasus kluster pilkada dan sebagainya.
Kapolda NTT juga meminta saling koordinasi antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah dan Polres termasuk TNI sehingga jangan ada kegamangan dan keraguan.
"Komunikasikan, koordinasikan dengan baik. Setiap persoalan perlu konsolidasi. Kapolres juga akan membantu. Jika Kapolres ada kendala, laporkan Kapolda, kita akan respon cepat. Sama juga, kalau saya tidak mampu, saya akan laporkan Kapolri untuk menambah kekuatan," kata Latif.
Untuk diketahui dua bapaslon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar di KPU Sumba Timur, yakni Drs. Kristofel Praing, M.Si -David Melo Wadu,S.T dan Umbu Lili Pekuwali, S.T,M.T dan Ir. Yohanes Hiwa Wunu, M.Si. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)