Vietnam Bongkar Strategi Saat Kalahkan AS Pada Perang 35 Tahun Lalu,Ternyata Indonesia Punya Andil
Amerika terlibat dalam perang itu setelah Vietanam Utara menyerbu ke Vietnam Selatan sehingga pertempuran sangat mematikan.
Vietnam Bongkar Strategi Tempur Saat Kalahkan AS Pada Perang 35 Tahun Lalu, Ternyata Indonesia Punya Andil
POS KUPANG.COM -- Perang Vietnam merupakan sejarah kelam militer Amerika dan negara Vietnam
Amerika terlibat dalam perang itu setelah Vietanam Utara menyerbu ke Vietnam Selatan sehingga pertempuran sangat mematikan.
Ribuan tentara Amerika dikabarkan hilang sementara jutaan rakyat Vietnam tewas dalam perang itu
Amerika dengan negara-negara sekutu barat terlibat dalam perang dimaa Vietnam juga dibantu oleh negara-negara komunis seperti China dan Uni Soviat saat itu
Perang itu akhirnya dimenangkan oleh Vietnam Utara bersamaan dengan Amerika yang menarik pasukannya dari Vietnam Selatan
Dalam perang dalam Amerika yang memiliki peralatan militer canggih, Vietnam ternyata menggunakan staretegi yang sama digunakan Indonesia saat melawan Belandan dan Inggris
Hasilnya Amerika dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan pasukan dan rakyat Vietnam
Perang Vietnam atau Perang Indocina II menjadi salah satu cerita paling mencengangkan dalam sejarah peperangan.
Tentara Vietnam Utara (Viet Minh) yang di atas kertas kalah segala-galanya dari Amerika Serikat ( AS) yang hendak menguasai Vietnam Selatan, justru sanggup memukul mundur lawannya.
Vietnam saat itu terbagi dua, yaitu Utara dan Selatan sesuai Perjanjian Jenewa setelah Perancis kalah di Perang Indocina I pada Juli 1954.
Kala itu Vietnam dijanjikan agar diadakan pemilih untuk menyatukan mereka dua tahun kemudian, tapi kenyataannya nihil.
• Eks Milisi Timor Timor Donatus Serahkan 1 Pucuk Senjata Api Spring Field ke TNI secara Sukarela
• Kiprah Prabowo di Timor Timur Tembakan ke Bos Fretelin yang Kini Pahlawan Timor Leste & Nama Bandara
• TURUT BERDUKA, Aktris Cantik Korea Oh In Hye Meninggal Dunia di Usia 36 Tahun! Diduga Bunuh Diri
• Ahok Marah-marah Sampai Bongkar Kejanggalan Dalam Pertamina Hingga Usul Bubarkan Kementerian BUMN
Setahun kemudian Ngo Dinh Diem muncul sebagai pemimpin Vietnam Selatan yang didukung AS, sedangkan Ho Chi Minh tetap memimpin negara komunis di Vietnam Utara.
Para ahli strategi Hanoi mengaku tak pernah membayangkan mereka bisa menghabisi AS, meski di depan musuhnya mereka berkata sebaliknya.
Seperti yang dikatakan propagandis komunis, "Kekuatan massa yang digerakkan partai" terbukti jauh lebih efektif daripada kekuatan militer konvensional yang dibawa tentara "Negeri Paman Sam".