59 Anggota Kodim 1601 Sumba Timur Non Reaktif Covid-19
Sebanyak 59 anggota baru yang bertugas di Kodim 1601 Sumba Timur dinyatakan non reaktif Covid-19
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Sebanyak 59 anggota baru yang bertugas di Kodim 1601 Sumba Timur dinyatakan non reaktif Covid-19. Ke-59 anggota TNI ini telah mengikuti Rapid Test sejak 28 Agustus 2020 lalu dengan hasil semuanya non reaktif.
Hal ini disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko, S.E,. M.I. Pol , kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (13/9/2020).
Dwi dikonfirmasi terkait adanya anggota baru TNI yang bertugas di Kabupaten Ende terkonfirmasi positif Covid-19.
• Parodi Situasi Minggu 13 September 2020: Turunan Pilkada
Menurut Dwi, anggota baru TNI yang bertugas di Kodim 1601 Sumba Timur sebanyak 59 anggota dan semuanya telah mengikuti tes Covid-19 /Rapid Tes dengan hasil semua non reaktif atau negatif.
"Ada anggota baru sebanyak 59 orang dan mereka sudah dirapid pada tanggal 28 Agustus 2020 ketika di Denpasar. Hasil pemeriksaan itu semuanya non reaktif," kata Dwi.
Dijelaskan, ke-59 anggota TNI itu baru tiba di Waingapu pada tanggal 1 September 2020.
"Hingga saat ini semuanya baik dan tidak ada gejala klinis, " katanya.
• Kalau Tidak Sehat, Tidak Mungkin Ekonominya Bagus
Dwi juga mengakui, telah mendapatkan informasi terkait ada anggota di Kabupaten Ende yang positif Covid-19.
"Perlu diketahui, bahwa anggota yang ke Sumba Timur ini tidak berbarengan dengan anggota yang di Ende," katanya.
Pada kesempatan itu, Dwi juga mengatakan, pihaknya siap mengawasi pendisiplinan terhadap protokol kesehatan, apalagi di Sumba Timur telah ada kasus Covid-19 yang meninggal dunia.
"Protokol kesehatan perlu dikedepankan, yakni pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau deterjen pada air yang mengalir serta menjaga jarak," katanya.
Dikatakan, disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan merupakan hal yang paling efektif mencegah Covid-19 di samping pola hidup bersih, sehat, olahraga dan nutrisi yang cukup serta jangan lupa berdoa.
"Untuk itu, bagi anggota, saya wajibkan pakai masker dan hand sanitizer setiap keluar atau beraktivitas di luar. Upaya ini diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)