virus corona
Resmi Berlaku! Malaysia Larang Warga Indonesia Masuk ke Negaranya Mulai Senin 7 September 2020
Resmi berlaku! Malaysia larang Warga Indonesia masuk ke negaranya mulai Senin 7 September 2020. Ini Alasannya
Hikmahanto menuturkan, pemerintah harus memastikan sampai kapan larangan tersebut berlaku, dan apa dampaknya bagi Indonesia.
"Tentu kita pada saat sekarang ini kalau memang itu kedaulatan Malaysia, kita coba untuk mengetahui apa dasar dari Malaysia melakukan larangan bagi WNI untuk masuk."
"Apakah larangan ini untuk jangka panjang atau juga termasuk yang jangka pendek," lanjut dia.
Sejalan dengan Hikmahanto, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Subandrio menduga adanya mutasi virus corona D614G di India, Filipina, dan Indonesia menjadi penyebabnya.
Mutasi D614G ini juga ditemukan di Malaysia sekira dua pekan lalu, yang dikhawatirkan memiliki tingkat penularan lebih tinggi.
Amin menyebut Malaysia menilai serius adanya penemuan mutasi virus corona tersebut.
• TERUNGKAP! Ini Alasan Natuna Memilih Bergabung dengan Indonesia, Meski Lokasinya Dekat Malaysia
"Jadi tampaknya itu dianggap serius oleh Malaysia. Padahal, dari (penularan) manusia ke manusia belum ada penelitian yang menunjukkan tingkat penularan mutasi itu lebih tinggi."
"Dan dari pengaruhnya ke tingkat keparahan pasien Covid-19 juga belum ditemukan," papar Amin.
Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan Sulendrakusuma menyatakan, pelarangan itu tak memiliki dampak signikfikan bagi Indonesia.
Kendati demikian pelarangan tersebut berdampak bagi para pekerja migran yang sebagian besar disebut sudah kembali ke Tanah Air.
Sedangkan untuk arus keluar masuk barang, proses ekspor dan impor antara Malaysia dan Indonesia akan tetap berjalan seperti biasa.
"Ini tentunya kita bisa maklumi bahwa ini adalah kebijakan internal mereka."
"Namun, kalau kita lihat misalnya dari aktivitas ekonomi, perdagangan internasional misalnya ekspor impor itu masih tetap berjalan," kata Panutan.
"Contohnya misalnya bulan Juli Malaysia masih masuk enam besar tujuan ekspor kita. Pun demikian dari sisi impor. Malaysia merupakan sumber impor kita ketujuh terbesar," lanjutnya.
"Yang jelas dengan adanya beberapa kebijakan negara tetangga kita dan itu hak untuk melindungi ketahanan nasional mereka. Indonesia harus fokus menangani penanganan pandemi Covid ini di dalam negeri," tandasnya. (*)