Warga Sikka Tewas Dianiaya
Pelaku Penganiayaan Paul Hingga Tewas di Kabor Jalani Pemeriksaan di Unit Pidum Polres Sikka
Pelaku dugaan tindak pidana penganiayaan hingga menyebabkan Paul Lambertus Ronal Mangikung (21) telah ditangkap aparat Polres Sikka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pelaku dugaan tindak pidana penganiayaan hingga menyebabkan Paul Lambertus Ronal Mangikung (21), warga Pasar Senja, RT 003 RW 001, Kelurahan Kabor meninggal dunia alias tewas telah ditangkap aparat Polres Sikka.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Pidum Polres Sikka guna mengetahui kejadian tewasnya Paul.
Jalannya pemeriksaan pelaku dipimpin Kanit Pidum, Aiptu SN.Parwata bersama anggota penyidiknya.
• Ratusan Petugas Sensus Penduduk di Ende Jalani Rapid Test
Disaksikan POS-KUPANG.COM di Mapolres Sikka, Sabtu (5/9/2020) pagi, pelaku saat pemeriksaan mengenakan baju putih dan celana pendek.
Pelaku tampak tenang dan tegar menjalani pemeriksaan.
Ibu pelaku pun tampak ada di Polres Sikka menunggu anaknya diperiksa.
• Rumah Warga Nagekeo Diterjang Angin Puting Beliung, Begini Kondisinya!
Ibu pelaku kepada wartawan di Mapolres Sikka mengaku terpukul dengan kejadian ini.
Pasalnya, anaknya dan pelaku sangat dekat dan masih berhubungan keluarga.
Apalagi rumah pelaku berdekatan dengan rumah mereka.
"Pelaku setiap hari bersama-sama dengan korban. Terus terang kejadian ini mengejutkan kami," papar Mamanya.
Sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan hingga menyebabkan orang lain tewas alias mati kembali terjadi di Kabupaten Sikka.
Yang mana aparat Polres Sikka, Jumat (4/9/2020) malam mendapat laporan dari warga bernama Heribertus Lamawuran (40), warga Kampung Kabor, Kota Maumere.
Dalam laporannya Heribertus menjelaskan, telah terjadi penganiayaa dengan korban bernama Paul Lambertus Ronal Mangikung (21), warga Pasar Senja, RT 003 RW 001, Kelurahan Kabor.
Di mana pelaku penganiayaan bernama Kristian Riski alias Riski alias Jo, warga Kabor C, Kelurahan Kabor.
Sesuai laporan kepada polisi, kasus penganiayaan hingga menyebabkan Paul tewas berawal dari pada Jumat tanggal 04 September 2020 sekira pukul 21.30 wita terjadi penganiayaan yang nenyebabkan meninggal dunia.