Berita TTS Terkini
Merasa Diabaikan PLN ULP TTU, Warga Konbaki Pilih Datangi PLN ULP Kota Soe, Ini Permintaan Warga
40-an Kepala keluarga di RW 01 Desa Konbaki, Kecamatan Polen hingga kini belum menikmati listrik PLN. Padahal, tiang-tiang listrik milik PLN suda
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG. COM | SOE - 40-an Kepala keluarga di RW 01 Desa Konbaki, Kecamatan Polen hingga kini belum menikmati listrik PLN. Padahal, tiang-tiang listrik milik PLN sudah masuk ke Desa Konbaki sekitar 20 tahun lalu. Namun sayangnya warga di RW 01 belum menikmati layanan jaringan listrik.
Usaha agar bisa menikmati jaringan listrik sudah dilakukan warga sejak 2017 silam namun hingga kini belum membuahkan hasil apa pun. Terakhir, beberapa bulan lalu, saat warga Konbaki hendak mempertanyakan permohonan pemasangan listrik mereka ke PLN TTU ( di Polen menggunakan jaringan PLN ULP TTU), mereka hanya dipertemukan dengan Satpam. Kepala kantor dan kepala teknis tak bersedia bertemu dengan warga dengan alasan sedang sibuk.
Padahal, warga sudah menyerahkan tanahnya, dan bersedia pohonnya ditebang agar tiang-tiang dan kabel listrik PLN bisa berdiri dan melintang di Desa Konbaki. Namun hingga kini masyarakat masih terus merindu akan adanya jaringan listrik.
Karena tak bisa bertemu dengan kepala kantor ULP PLN TTU, Selasa didampingi Anggota DPRD Kabupaten TTS yang juga Ketua Fraksi Demokrat, Maksi Lian, warga Konbaki mendatangi kantor ULP PLN Kota Soe bermaksud meminta bantuan agar PLN melakukan perluasan jaringan untuk RW 01. Pasalnya sebagain besar Wilayah Konbaki sudah terlayani listrik PLN kecuali RW 01. Sayangnya, saat didatangi, Kepala ULP PLN Kota Soe, Hendera Aditya tidak berada di kantor.
Setelah berkonsultasi dengan Satpam, karena tidak ada pegawai yang bisa menerima kedatangan warga, agarnya warga Konbaki terpaksa pulang.
Kepada POS-KUPANG. COM, warga mengaku Kecewa dengan kinerja PLN ULP TTU. Pasalnya, sejak 2017 warga sudah membuat permohonan agar dilakukan perluasan jaringan di Desa Konbaki namun hingga kini permohonan tersebut tak dijawab. Padahal, warga sudah bersedia menyerahkan tanah agar bisa dipasang tiang-tiang listrik, namun hingga kini warga belum menikmati jaringan listrik.
" Kami sudah ulang-ulang kali mendatangi kantor PLN TTU untuk menanyakan kapan permohonan kami diwajib. Tapi jawabannya selalu sementara diproses. Jawaban yang sama itu sudah kami dapat sejak 2017 lalu. Kami berharap PLN Wilayah NTT bisa membantu kami warga RW 01, Desa Konbaki agar bisa menikmati listrik," pinta Arkilaus Tefnai.
• Di Kabupaten TTS, Bupati Tahun Suap Ketua Komisi I DPRD TTS Uksam Selan, Ada Apa?
Untuk menjawab aspirasi warga Konbaki, Maksi Lian mengatakan, secara kelembagaan DPRD TTS akan melakukan kunjungan kerja ke PLN Wilayah NTT guna menyampaikan aspirasi warga Konbaki tersebut. Dirinya berharap, PLN Wilayah NTT bisa membantu perluasan jaringan listrik di RW 01, Desa Konbaki. Apa lagi, Desa Konbaki merupakan salah satu Desa di Kecamatan Polen yang masuk wilayah pembangunan bendungan temef sehingga seharusnya ada prioritas untuk Desa Konbaki.
• Paket SAKTI Usai Deklarasi Dilanjutkan Mendaftar di KPU Malaka, Ini Tanggalnya
" Kita akan coba melakukan kordinasi dengan PLN Wilayah NTT agar program perluasan jaringan listrik bisa dilakukan di Desa Konbaki sehingga kebutuhan akan jaringan listrik warga RW 01 Desa Konbaki bisa dijawab," tegasnya.
• Kekeringan Meteorologis Melanda Wilayah Sumba - BMKG Beri Peringatan Dini, HATI-HATI
Terpisah Kepala ULP PLN Kota Soe, Hendera Aditya mengatakan, siap membantu warga RW 01 Desa Konbaki. Dirinya akan melakukan koordinasi dengan ULP PLN TTU agar bisa melakukan perluasan jaringan di Desa Konbaki.
" Tapi kebetulan saat warga datang saya sementara berada di lapangan. Maksi juga tapi sudah berkomunikasi terkait permintaan warga Konbaki tersebut. Nanti saya coba bantu koordinasi dengan ULP PLN TTU agar permohonan warga bisa dijawab," terangnya. (din)
