Selamat Ulang Tahun Ibu Tien Soeharto, Ini Deretan Penghargaan Luar Biasa yang Diraih Bikin Bangga
Selamat Ulang Tahun Ibu Tien Soeharto, Ini Deretan Penghargaan Luar Biasa yang Diraih Bikin Bangga
POS-KUPANG.COM - Selamat Ulang Tahun Ibu Tien Soeharto, Ini Deretan Penghargaan Luar Biasa yang Diraih Bikin Bangga
Lahir di Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 1923, Siti Hartinah masih berdarah bangsawan.
Raden Ayu (RA) Siti Hartinah wafat karena penyakit jantung di Jakarta, pada 28 April 1996.
• Ustadz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di RS, Ternyata Derita Penyakit Ini, Muncul Ini di Sekujur Tubuh
• Ini Klasemen Sementara Para Pebalap MotoGP,Jelang MotoGP Styria 2020, Fabio Quartararo di Puncak
• Tikungan Pertama Bakal Sangat Penting, Espargaro Start Pertama di GP Styria, SIMAK INFO
• Memprihatinkan Jalan Provinsi Weetabula-Karuni, Sumba Barat Daya
Perempuan yang kerap disapa Ibu Tien ini merupakan istri dari presiden kedua indonesia, Suharto.
Siti Hartinah merupakan anak kedua pasangan KPH Sumoharyomo dan KRAy Hatmanti Hatmohudoyo.
Dari garis ibu, Siti Hartinah merupakan canggah Mangkunagara III.
Siti Hartinah menikah dengan Suharto pada 26 Desember 1947 di Surakarta.
Siti diberi gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia tak lama setelah kematiannya.
Semaca kanak-kanak, Siti Hartinah berpindah-pindah mengikuti penempatan tugas sang Ayah sebagai pamong praja.
Siti Hartinah bepindah mulai dari Klaten, Jumapolo, Matesih, Solo, kemudian ke daerah Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Siti Hartinah juga sempat diadopsi oleh teman sang Ayah, Abdul Rachman.
Namun karena terserang penyakit cacar, Siti Hartinah dikembalikan ke keluarganya.
Pendidikan
Siti Hartinah mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Dua Tahun (Sekolah Angko Loro).
Kemudian Siti Hartinah melanjutkan ke Hollandsch Inlandsche School (HIS) hingga 1933.
Ketika masih di bangku sekolah, Siti Hartinah mengikuti kursus membatik dan mengetik.
Sosok pahlawan nasional Siti Hartinah (http://biografi-pahlawan-nasional-indonesia.blogspot.com)
Perjuangan
Ketika tentara Jepang datang ke Indonesia Siti Hartinah ikut serta dalam organisasi Fujinkai atau Barisan Pemuda Putri.
Siti Hartinah juga turut serta membantu perang kemerdekaan di dapur umum dan Palang Merah Indonesia.
Siti Hartinah juga mnejalankan tugasnya sebagai ibu negara dengan baik dan mendampingi Suharto ketika menumpas pemberontak G 30 S/PKI.
Siti Hartinah selalu berusaha memperkenalkan Indonesia beserta budayanya kepada negara-negara sahabat.
Usaha tersebut diantaranya menyajikan jamuan makanan, tarian, dan dekorasi ala Indonesia pada saat diadakan jamuan kenegaraan.
Siti Hartinah memprakarsani Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 1975.
• Ini Klasemen Sementara Para Pebalap MotoGP,Jelang MotoGP Styria 2020, Fabio Quartararo di Puncak
• Ustadz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di RS, Ternyata Derita Penyakit Ini, Muncul Ini di Sekujur Tubuh
• Tikungan Pertama Bakal Sangat Penting, Espargaro Start Pertama di GP Styria, SIMAK INFO
• Memprihatinkan Jalan Provinsi Weetabula-Karuni, Sumba Barat Daya
• Mario Jardel, Bek Persib Bandung Berpeluang Melakoni Debut di Liga 1, SIMAK YUK INFO
Selain itu Siti Hartinah juga memprakarsai pendirian rumah sakit diantaranya RS Anak dan Bersalin, RS Jantung Harapan Kita, dan RS Kanker Dharmais.
Kepedulian Siti Hartinah terhadap kemanusiaan diwujudkan dengan mendirikan Yayasan Harapan Sosial, Yayasan Harapan Kita dan Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan.
Sebagai penggerak Kongres Wanita Indonesia, Siti Hartinah berpengaruh besar dalam pelarangan poligami bagi pejabat di Indonesia.
Perjuangan Siti Hartinah akhirnya menghasilkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 dan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tentang pelarangan dengan tegas PNS untuk berpoligami.
Riwayat Jabatan
Ketua Umum Ria Pembangunan
Penasehat Utama Dharma Wanita
Penasehat Utama Dharma Pertiwi
Penasehat Utama Persit Kartika Chandra Kirana
Sesepuh Persatuan Isteri Purnawirawan ABRI (PERIPABRI)
Wakil Ketua / Ketua Bidang Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1983-1993)
Penanggung Jawab Proyek Pembangunan Gedung Kwarnas Pramuka dan sejak 1993 sampai wafatnya sebagai Anggola Mabinas.
Pelindung Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPN1)
Ketua Umum Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IKGTKI)
Penasehat Utama Persatuan Isteri Veteran RI (PIVERI)
Ketua Kehormatan DPP Korps Wanita Veteran RI (KOWAVERI)
Pelindung Induk Koperasi Veteran RI (INKOVERI)
Pelindung Nasional Women’s International Club (WIC)
Ketua Yayasan Harapan Kita (YHK)
Ketua BP-3 Taman Mini Indonesia Indah (BP3-TMII)
Ketua Dewan Penyantun RS Anak & Bersalin “Harapan Kita”
Ketua Dewan Penyantun RS Jantung ”Harapan Kita”
Ketua Umum Yayasan Mangadeg Surakarta
Pendiri/Ketua Yayasan Kartika Jaya
Sesepuh Keluarga Besar Wirawati Catur Panca
• Ustadz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di RS, Ternyata Derita Penyakit Ini, Muncul Ini di Sekujur Tubuh
• Cegah Covid-19 -Kadis Parbud Sumba Timur Ingatkan Jangan Ada Kluster dari Obyek Wisata
• Memprihatinkan Jalan Provinsi Weetabula-Karuni, Sumba Barat Daya
• Mario Jardel, Bek Persib Bandung Berpeluang Melakoni Debut di Liga 1, SIMAK YUK INFO
• Terungkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Ini 7 Faktanya
Pendiri/Ketua Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan
Pelindung Yayasan Paraplegia Yudha Kencana Bhakti
Pelindung Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI)
Ketua Kehormatan Perhimpunan Pemberantasan Tuberculosa Indonesia.
Ketua Penasehat Badan Kerjasama Usaha Pembinaan Warga Tama.
Pelindung Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia
Pelindung Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI)
Pelindung Himpunan Wanita Karya (HWK)
Pelindung Yayasan Nakula Sadewa
Pelindung KOWANI
Pelindung Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial
Pelindung Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS)
Ketua Umum Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK)
Ketua Umum Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (YPBP)
Pelindung Utama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat
Pelindung Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC)
Pelindung Save Our Soul (SOS) Desa Taruna
Ketua Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI)
Pelindung Persatuan Bowling Indonesia
Pelindung Yayasan Asma Indonesia
Pelindung Yayasan Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI)
Pelindung Yatnawati Kartini
Pelindung Yayasan Bhakti Pertiwi Sejahteraan
Anggota Badan Pendiri Yayasan Serangan Umum 1 Maret 1949
Sesepuh Golkar
• Ini Klasemen Sementara Para Pebalap MotoGP,Jelang MotoGP Styria 2020, Fabio Quartararo di Puncak
• Ustadz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di RS, Ternyata Derita Penyakit Ini, Muncul Ini di Sekujur Tubuh
• Tikungan Pertama Bakal Sangat Penting, Espargaro Start Pertama di GP Styria, SIMAK INFO
• Bongkar Perselingkuhan Veronica Tan,Adik Ahok Sudah Tak Follow Akun Sosmed Eks Kakak Iparnya,Dendam?
Pelindung Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI)
Pelindung Utama Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI)
Pemrakarsa/Ketua Penanggung Jawab Pelaksana Pembangunan Museum Puma Bhakti Pertiwi
Pemrakarsa/Ketua Penanggung Jawab Pelaksanaan Pembangunan Agrowisata Taman Buah Mekarsari
Ketua Umum Badan Pendiri Yayasan Dharma Kusuma.
Pembina Laskar Putri Indonesia (LPI)
Pelindung Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI)
Pelindung Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (HIPRADA)
Pelindung Persatuan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI)
Pelindung Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI)
Pelindung Yayasan Jantung Indonesia
Tanda Kehormatan dan Penghargaan
Dari Pemerintah Republik Indonesia
Bintang Republik Indonesia Adipradana 1973
Bintang Gerilya 1987
Bintang Budaya Parama Dharma 1992
SatyaLencana Kebaktian Sosial 1991
Satyalancana Tunas Kencana Pramuka
Veteran Pejuang Kemerdekaan RI 1981
Medali Adimanggalnya Krida dari Menpora 1995
Gelar Pahlawan Nasional dengan Keputusan Presiden No. 060/TK/Tahun 1996 tanggal 30 Mei 1996.
Dari Mancanegara
Kroon Orde (Huis Orde van Oranje) dari Belanda 1970
Grand Cordon of The Order of Sheba dari Ethiopia 1968
First Class of Order of The Precious Crown dari Jepang 1988
Sonderstufe des Cross Kreuzes (Special Order of The Grand Cross) dari Republik Federasi Jerman 1970
Grand Croix de L’ordre Royal de Siwathora dari Kamboja 1968
The Grand Order of Mugunghwa dari Korea Selatan 1981
Cordon of The Order of Kuwait First Class (Wizman el-Kuwait dzu el-Wisah) dari Kuwait 1978
Darjah Utama Sen Mahkota Negara (DMN) dari Malaysia 1970
Supreme Class of The Order of Al Kamal dari Mesir 1978
Grand Croix de L’Ordre National Du Merite dari Perancis 1973
The Order of The Golden Heart dari Philipina 1968
The Order of The Tudor Vladimirescu Class dari Rumania 1983
Ommayad Zur Rozziah (Zou Al Ressieah) dari Syria 1978
• Ustadz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di RS, Ternyata Derita Penyakit Ini, Muncul Ini di Sekujur Tubuh
• Ini Klasemen Sementara Para Pebalap MotoGP,Jelang MotoGP Styria 2020, Fabio Quartararo di Puncak
• Cegah Covid-19 -Kadis Parbud Sumba Timur Ingatkan Jangan Ada Kluster dari Obyek Wisata
Banda de Dama de la Orden Americanade Isabel La Catolica dari Spanyol 1988
Knight Grand Cross of The Most Illustrious Order of chula Chon Klao (First Class) dari Thailand 1970
Grand Cordon of The Jewelwed Al-Nanda (Order of Renaissance) dari Yordania 1986
Grand Cordon of The Yugoslav Star dari Yugoslavia 1983
Order del Libertador Grand Cordon dari Venezuela 1988.
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)
https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/09/17-agustus-serial-pahlwan-nasional-siti-hartinah