14 Warga Nagekeo Reaktif Hasil Rapid Test, Satu Orang Kontak Erat dengan Pasien Corona

Hingga saat ini ada 14 orang warga Nagekeo reaktif berdasarkan hasil rapid test

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada 

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Hingga saat ini ada 14 orang warga Nagekeo reaktif berdasarkan hasil rapid test.  Warga yang reakif rapid test tersebut saat ini sedang menjalani karantina di beberapa Puskesmas diantaranya Puskesmas Nangaroro tiga orang (Kalimantan, Malang dan Kupang).

Puskesmas Danga empat orang (Papua 2 orang dan Malang serta Bali, skrining satu orang).

Puskesmas Mauponggo empat orang (Kalimantan dan Bali, Malang dan Batam).

Tingkatkan Bidang Kesehatan Pemkab Malaka Realisasikan Pembangunan Tiga Puskesmas Baru

Puskesmas Maunori tiga orang (Sulawesi Selatan).

Juru bicara posko Covid-19, Silvester Teda Sada, menyatakan saat ini 14 orang tersebut sedang menjalani karantina di sejumlah Puskesmas.

"Sedangkan jumlah kasus yang masih Reaktif hasil Rapid Test, saat ini sudah mencapai 14 orang
13 orang pelaku perjalanan yang baru tiba dari luar Nagekeo. 1 orang warga lokal, hasil skrining kontak erat," ujar Silvester POS-KUPANG.COM, Jumat (21/7/2020).

Pemuda Berusia 22 Tahun di TTS Tewas Gantung Diri Diduga Motif Asmara

Ia menyatakan pihaknya akan terus mengabarkan data ini, agar semua pihak tanpa kecuali, bisa tetap waspada, taati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ia menyampaikan kecenderungan meremehkan ancaman Covid-19 di tengah warga, adalah hal yang sangat berisiko bilamana terjadi ledakan kasus tahap kedua pasca "new normal".

Ia menyebutkan sumber daya terbatas, baik biaya maupun terutama kondisi kelelahan tenaga kesehatan (nakes).

Saat ini, ketika semua ASN lain menikmati liburan dan cuti bersama, sejumlah petugas nakes tidak mengenal hari libur, malah masih melayani para "pasien" kasus Covid-19.

"Ayo, sayang nakes, sayang diri dan sayang orang sekitar. Mari kita tetap tegas dan disiplin menjaga diri dan orang lain dengan wajib masker, jaga jarak, hindari kerumuman, batasi acara beraroma pesta massal," ajaknya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved