Malaysia Berani Hanya pada Nelayan Vietnam Tapi Tak Berani Usir Kapal China dari Wilayahnya
Sementara kapal-kapal penjaga pantai yang menerobos wilayah perairan Malaysia dibiarkan hilir mudik tanpa berani mengusirnya
Malaysia Berani Hanya pada Nelayan Vietnam Tapi Tak Berani Usir Kapal China dari Wilayahnya
POS KUPANG.COM --Penjaga pantai Malaysia hanyan berani menghalau nelayan asal Vietnam yang memasuki wilayah negeri jiran itu
Bahkan penjaga pantai Malaysia sampai menembak seorang nelayan Vietnam
Sementara kapal-kapal penjaga pantai yang menerobos wilayah perairan Malaysia dibiarkan hilir mudik tanpa berani mengusirnya
Tercatat sudah 68 kali, kapal China berleha-leha di perairan Malaysia. Militer Malaysia sendiri tidak berani mengsik kapal penjaga pantai China meskipun sudah jauh ke dalam wilayah mereka
Baru-baru ini heboh tentang penembakan seorang nelayan Vietnam oleh penjaga pantai Malaysia di Laut China Selatan.
Insiden itu terjadi di perairan Malaysia, di mana kapal nelayan setempat mengeluh tentang kapal Vietnam yang merusak jala mereka.
• Timor Leste Percaya Diri Lepas dari NKRI KarenaPunya Minyak Bumi,Kini Sudah Habis,Jadi Negara Miskin
• Mantan Panglima TNI Sakit Hati Hingga Kritik Jokowi, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah 38 Tahun Lalu
• Putra Bungsu Ahmad Dhani Belum Mau Panggil Mama ke Mulan Jameela, Dul Jaelani Tiba-tiba Lakukan ini
• Amerika Ungkap Negosiasi Indonesia-China,Beli Rudal dan Kucurkan 200 Juta US Dolar Beli Kapal Perang
Menurut AFP, dua Minggu (16/8/20), dua kapal nelayan Vietnam nylonong di perairan Malaysia sekitar 80 mil dari Tok Bali, di Timur Laut Kelantan.
Awalnya penjaga pantai Malaysia meluncurkan tembakan peringatan, tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, tak ada pilihan lain selain ditembak.

Baca Juga: Belum Selesai Urusi China yang Kemaruk di Laut China Selatan, Hubungan Vietnam-Malaysia Justru Semakin Memanas Setelah Nelayan Vietnam Ditembak Mati
Malaysia menyatakan tindakan itu tegas dilakukan karena Kapal Vietnam melanggar kedaulatan dan mencoba membakar kapal penjaga.
Meski pun dinilai tegas dalam menindak pelanggar nyatanya Malaysia ternyata dinilai loyo ketika menghadapi China.
Padahal Malaysia menyatakan, kapal-kapal Penjaga Pantai dan Angkatan Laut (AL) Tiongkok menyusup ke perairan Malaysia di Laut China Selatan yang disengketakan sebanyak 89 kali sepanjang 2016 hingga 2019.
Departemen Audit Nasional Malaysia dalam laporan yang rilis Selasa (14/7) mengungkapkan, kapal Penjaga Pantai dan AL China sering "menetap" di daerah itu bahkan setelah kapal AL Malaysia mengusirnya.
Laporan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China terkait klaim Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan yang kaya sumber daya dan merupakan jalur perdagangan utama.