Breaking News

Mantan Panglima TNI Sakit Hati Hingga Kritik Jokowi, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah 38 Tahun Lalu

Selama menjadi anggota aktif di TNI , Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sangat loyal kepada atasan demia menjawa nama bangsa dan negara Indonesia yang

Editor: Alfred Dama
pos kupang/kolase
Joko Widodo dan Gatot Nurmantyo 

Mantan Panglima TNI Sakit Hati Hingga Kritik Jokowi, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah 38 Tahun Lalu

POS KUPANG.COM -- Selama menjadi anggota aktif di TNI , Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo  sangat loyal kepada atasan demia menjawa nama bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Namun setelah menyandang gelar purnawaran, sang jenderal mengkritik Pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo 

Mantan Pangila TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku sakit hati dengan kondisi bangsa dan negara ini, apalagi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak membuat bangsa ini lebih baik

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkap alasan mengapa ia sekarang mengkritik terbuka pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) setelah sebelumnya diam. 

Alasan itu diungkap oleh Gatot saat menjadi narasumber di program Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/8/2020) malam. 

Luna Maya Benci Cut Tari Ibarat Sedang Perang, Padahal Sesama Wanita di Video Panas Ariel NOAH

Putra Bungsu Ahmad Dhani Belum Mau Panggil Mama ke Mulan Jameela, Dul Jaelani Tiba-tiba Lakukan ini

Najdwa Shihab & Ahok Bahas Peluanga Capres 2024,Eks Veronica Sebut Rakyat Lebih Pilih Keturunan Arab

Menurut Gatot, apa yang ia lakukan saat ini dengan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang memberikan kritik ke pemerintah adalah hasil perenungannya setelah ia pensiun. 

Dalam perenungan itu, ia mengaku terkejut saat muncul Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP). 

"Saya terkejut begitu ada RUU HIP. Terkejutnya begini, bahwa saya, 38 tahun yang lalu saya pernah bersumpah. Isi sumpahnya, 'Demi Allah saya bersumpah akan selalu setiap kepada Negara Kesatuan RI yang mendasarkan Pancsaila dan UUD 1945," katanya sebagaimana dikutip dari tayangan Youtube ILC. 

Sumpah itu, menurut Gatot akan terus mengikat dirinya meski kini ia sudah pensiun dari TNI. 

Dengan adanya RUU HIP, Gatot menganggap negara Indonesia yang berdasar Pancasila itu akan diubah. 

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ((youtube ILC))

"Di dalam UUD 1945 dan pembukaanya itulah mengatakan dasar negara itu Pancasila. Jadi kalau itu diubah maka Indonesia berubah. Sebagai purnawirawan saya harus bangkit," ujar dia. 

Berangkat dari hal itu, Gatot kemudian menjalin komunikasi dengan pihak-pihak lain sehingga mendeklarasikan KAMI pada Selasa kemarin. 

"Ini semuanya memang kita sakit hati. Sakit hatinya, dalam kondisi seperti ini, situasi seperti ini. Maka kita menyampaikan suara hati nurani rakyat," ujar dia. 

KAMI Bantah akan Terjun ke Politik Praktis

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved