Sampai Tahun 2019 Jalan di Kabupaten Matim berkondisi Baik 471,13 Kilometer
Pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemkab Matim) sampai pada tahun 2019 jalan dengan kondisi baik
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Sampai pada tahun 2019 Pemkab Manggarai Timur telah membangun 9 Base Transceiver Station/BTS tower yaitu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator dan 33 menara telekomunikasi dan seluler yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.
Pembangunan jaringan kabel optik pun telah dimulai supaya memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi melalui internet.
Pemerintah mengakui bahwa jaringan yang tersedia belum cukup memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Manggarai Timur dimana masih ada wilayah-wilayah blank spot (tidak tersentuh sinyal telekomunikasi) baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon, maupun untuk komunikasi digital seperti jaringan internet.
"Pemerintah akan tetap berupaya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi secara bertahap sampai ke pelosok-pelosok supaya semua masyarakat Manggarai Timur dapat menikmati kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informatika. Dalam rangka memperluas persebaran informasi tentang penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur, Pemkab Matim juga telah menyediakan beberapa media komunikasi berupa website, tv-digital (Youtube), Facebook, Radio milik Pemerintah Daerah Manggarai Timur, dan media konvensional lainnya,"jelas Bupati Agas.
Di bidang pelayanan air minum bersih dan sanitasi Kata Bupati Agas, juga mengalami peningkatan. Hingga pada tahun 2019 jumlah Rumah Tangga yang mengakses air minum sudah
mencapai 16.405 RT, naik dari 15.988 RT pada tahun 2017.
Penyediaan sarana dan prasarana air limbah (MCK ++) juga terus bertambah. Sampai pada tahun 2019 jumlah MCK dan Instalasi Air Limbah di Kabupaten Manggarai Timur sudah mencapai 2.793 unit dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Timur. Untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Bupati Agas juga mengatakan, Pemerintah telah membangun infrastruktur irigasi untuk
mengairi lahan pertanian. Sampai pada tahun 2019 luas daerah irigasi di Kabupaten Manggarai Timur sebesar 27.370 Ha, yang terdiri atas 10.407 Ha daerah irigasi kewenangan pusat, 2.092 Ha daerah irigasi kewenangan Provinsi NTT dan 14.934 Ha daerah irigasi kewenangan Kabupaten Manggarai Timur.
Bupati Agas juga mengatakan, Pemkab Manggarai Timur terus berupaya mempercepat pembangunan irigasi teknis, semi teknis dan sederhana, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengatur air sehingga lahan-lahan fungsional pertanian di Kabupaten Manggarai Timur dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Lebih lanjut Bupati Agas juga mengatakan, sementara untuk perhubungan laut Pemerintah
telah membangun pelabuhan laut Wae Wole di Kecamatan Kota Komba, Pelabuhan Borong di Kecamatan Borong, Pelabuhan Nanga Baras dan Pelabuhan Pota di Kecamatan Sambi Rampas yang berfungsi sebagai pelabuhan pengumpan dalam wilayah regional dan lokal bagi pelabuhan utama dan pengumpul. Juga berfungsi sebagai tempat asal dan tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi.
Adapun sebelumnya pada sore harinya, Pukul 16.30 Wita dilakukan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Borong oleh Pemda Manggarai Timur dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Matim Agas Andreas, SH.,M.Hum, Komandan upacara Kasat Reskrim Polres Matim AKP Iptu Deddy S. Karimoy, SH.M.Hum dan Perwira Upacara Danramil Borong Kapten Inf. Zaenuddin H.MS.
Hadir dalam upacara itu, Wabup Matim Drs Jaghur Stefanus, Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto, Sekda Matim Ir Boni Hasudungan Siregar, Pimpinan DPRD Matim, staf ahli bupati, para asisten Sekda dan pimpinan OPD. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)