Konser Amal Laboratorium Riset Biomolekuler di NTT: Untuk Apa?
Konser Amal ‘Harmonivasi Dari Timur: Harmoni dan Inovasi- Mendukung Riset Biomolekuler di NTT.
Waktu untuk bergerak, sebelum krisis mengunci, merupakan waktu untuk mengantisipasi agar korban tidak lebih banyak jatuh. Makin banyak imuwan dunia yang hari ini memprediksi bahwa pandemi demi pandemi akan terus terjadi di masa mendatang.
Swine Flu salah satunya. Dalam konteks ini, krisis kesehatan, tetapi juga krisis ekonomi, bukan lagi sesuatu yang hanya dinanti dalam ketakutan, tetapi diantisipasi sejak dini dengan langkah-langkah kecil yang strategis.
Pembukaan wilayah dan dibukanya pembatasan aktivitas, perlu didukung dengan alat pencegahan yang memadai. Kita perlu mengevaluasi kebijakan publik sekali pun itu dari pusat, bahkan WHO sekali pun.
Sebab kenyatannya, kebijakan berbasis data dan fakta juga amat minim. Jika ‘pusat’ saja pusing menghadapi Covid-19, mengapa kita di daerah tidak berinsiatif melakukan sesuatu? Konon NTT adalah daerah miskin, tetapi kita tidak pernah ‘miskin ide’ dan ‘nurani’.
Intelektual yang berdiri di garis penderitaan rakyat perlu hadir ketika berhadapan dengan revolusi pandemi Covid-19.
Konser Amal ‘Harmonivasi dari Timur’ didukung dari para musisi NTT, Indonesia hingga mancanegara. Tidak ada kata selain ‘Terima kasih’ dan ‘Terima kasih’. Berbagai organisasi maupun orang per orangan.
Para seniman panggung teater, dan secara khusus rekan-rekan Komunitas Film Kupang (KFK) yang dalam dua minggu terkakhir menjadi garda terakhir yang jasanya tidak bisa dilupakan. Terima kasih Kak Boni. Juga Kak Hanni pendukung publikasi dari Jogja. Terima kasih!
Dalam ‘revolusi’ kata siapa menjadi tidak penting. Kita hanya saling bantu. Dan itu bisa datang dari seorang tukang bangun laboratorium, yang karena mengerti terhadap mekanisme anggaran yang rumit, ia menimpali ‘ini bagian dari amal ibadah saya’ ketika ada alat-alat terkait keselamatan (safety) para laboran dinyatakan pihak terkait harus menunggu anggaran berikut. Ia ikut menyumbang.
Hari minggu malam nanti jam 7 malam. Kita akan nonton bersama Konser Harmonivasi yang pertama.
Acara ini akan dipandu oleh Abdi Keraf ‘si raja monolog’, dan Lany Koroh ‘si ratu puisi’. Ketika uang bukan lah causa prima dalam bergerak, tetapi rasa manusia yang menjadi panduan, mungkin keindahan hidup bisa ditemukan.
Mari pantau Facebook dan Youtube Forum Academia NTT, dan Pos Kupang. Jika ada rezeki mari saling bantu. Jika belum, mari tolong doakan supaya kita sama-sama kuat berjalan bersama di dalam era revolusi senyap.
Oleh
Elcid Li dan Fima Inabuy
Anggota Forum Academia NTT
Kupang, 16 Agustus 2020
(Menjelang peringatan kemerdekaan RI yang ke-75)