Awak Kabin Dibentak Ahmad Mumtaz Rais, Dirut Garuda Indonesia Angkat Bicara Dukung Pimpinan KPK?
Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
Awak Kabin Dibentak Ahmad Mumtaz Rais, Dirut Garuda Indonesia Angkat Bicara, Dukung Pimpinan KPK?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ulah Ahmad Mumtaz Rais, Putra Amin Rais yang membentak awak kabin pesawat Garuda Indonesia dan terlibat cekcok dengan pimpinan KPK, Nawawi Pomolango kini menjadi topik trending di Tanah Air.
Tindakan Ahmad Mumtaz Rais tersebut menjadi bahan pergunjingan, karena ulahnya itu terjadi di dalam pesawat.
Apalagi tindakan tidak patut tersebut dilakukan, tatkala awak kabin berusaha menegakkan peraturan tentang keselamatan penerbangan.
Atas insiden di dalam pesawat rute Gorontalo-Makassar-Jakarta itu, Direktur Utama atau Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pun angkat bicara.
Irfan Setiaputra menjelaskan insiden tersebut berlangsung Rabu (12/8/2020) dalam penerbangan GA 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
"Kejadian itu dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis, yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar," ujar Irfan kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
• Detik-Detik Ahmad Mumtaz Rais Terlibat Cekcok Dengan Pimpinan KPK di Pesawat Garuda, Ini Masalahnya!
• Dari Pengumuman SBMPTN 2020, 10 Daerah Ini Yang Mencatat Nilai Tertinggi, Paling Atas DI Yogyakarta
Saat itu, katanya, Ahmad Mumtaz Rais sedang asyik menelepon dengan suara yang semakin keras, kemudian ditegur oleh Cabin Crew namun tidak diindahkan.
Ketika ditegur untuk ketiga kalinya, yang bersangkutan malah balik membentak-bentak Cabin Crew.
Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango, yang berada di dalam pesawat dengannya, berupaya agar putra Amien Rais ini patuhi aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetapi Ahmad Muntaz Rais malah berang. Ia berbalik memarahi Wakil Ketua KPK itu.

"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang itu sebanyak tiga kali. Namun demikian penumpang yang dimaksud tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran kepada awak kabin yang bermaksud mengingatkan," ucapnya.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga adu argumen antar penumpang," sambung Irfan.
Irfan menyatakan bahwa Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
Dirinya memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.
"Ada pun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen ini tengah ditangani oleh pihak berwajib," ungkapnya
• Perjuangan Penyandang Disabilitas Kampung Wolomoni Ende Produktif di Tengah Pandemi Covid-19
• Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Belu Bersihkan Sampah di Jalur Perbatasan Kota
Siapakah Ahmad Mumtaz Rais ini?
Berikut Wartakotalive.com sarikan dari berbagai sumber.
Ahmad Mumtaz Rais, S.E lahir di Yogyakarta, 17 September 1983.
Ahmad Mumtaz Rais sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PAN mewakili dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Ahmad Rais mendapat gelar sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada.
Ia merupakan putra mantan Ketua MPR Amien Rais dan menikah dengan putri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Ahmad Rais ditempatkan Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.
Mencalonkan Bupati Sleman
Ahmad Mumtaz Rais dikabarkan mencalonkan diri menjadi Bupati Sleman.
Kabar itu mencuat setelah ditemukan baliho menampilkan fotonya di salah satu jalan utama DIY, simpang empat Jalan Kaliurang, Sleman.
“Slemanial 2020. Milenial untuk Sleman. Mumtaz Rais Wiryosudarmo, MPA. #PutraAsliSleman,” bunyi tulisan di baliho itu.
Dalam pemilu tersebut, Ahmad Mumtaz Rais jadi caleg termuda PAN yang setelah lolos bertugas di komisi VI menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.
Lima tahun berselang, pria 36 tahun itu kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dapil Jawa Tengah VI yang mencakup Kabupaten Temanggung, Purworejo, Wonosobo, Magelang, dan Kota Magelang.
Hanya saja, dewi fortuna tak berpihak kepada lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Adik Hanum Salsabiela Rais itu tak bisa kembali bertugas di Senayan.
Isu Resuffle
Isu reshuffle menteri yang santer dalam beberapa waktu lalu memunculkan sejumlah nama-nama baru.
Dari sisi masyarakat, banyak yang berharap reshuffle akan memberi angin segar yang bisa memberi perubahan positif terhadap kinerja pemerintah.
• Fadli Zon Bilang Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya Dari Presiden Jokowi, Untuk Rakyat Indonesia
• Baju Adat Sabu Raijua Yang Digunakan Presiden Jokowi Saat Sidang MPR, Melambangkan Kesucian Hati
Terutama dalam menanggulangi covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan usai.
Sementara itu, sejumlah partai politik mulai mengusung nama-nama yang akan mewakili partai di pemerintahan. Tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN).
Sikap partai ini cukup berseberangan dengan sikap pendirinya, Amien Rais. Yang dalam banyak kesempatan, cukup sering mengritisi pemerintah.
Dalam reshuffle kali ini, PAN menawarkan anak ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais. Terkait dengan wacana pencalonan tersebut, Mumtaz Rais yang saat ini menjabat Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) memberi tanggapan.
"Kalau memang Tuhan punya jalan lain, ya, saya siap. Harus siap karena panggilan negeri," kata Mumtaz
Sikap Mumtaz yang cenderung pro pemerintah ini cukup bertolak dengan sikap 3 saudaranya lain, yakni Hanafi Rais, Hanum Rais dan Tasniem Rais.
"Dan saya pribadi selama ini meyakini dengan program-program yang dicanangkan oleh Pak Jokowi," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Profil Ahmad Mumtaz Rais Yang Bikin Keheboan Berantem di Pesawat Dengan Wakil Ketua KPK : https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/14/profil-ahmad-mumtaz-rais-yang-bikin-kehebohan-berantem-di-pesawat-dengan-wakil-ketua-kpk?page=all