Inilah Sosok Kapolda NTT yang Baru, Irjen Pol Lotharia Latif, Jenderal yang Jago Berantas Miras
Kapolri juga merotasi posisi Kapolda NTT dari Irjen Hamidin digantikan Irjen Lotharia Latif sebelumnya menjabat sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
(Ist/Tribunnews)
Irjen Pol Lotharia Latif
Untuk kasus kejahatan narkotika mencatat ada satu kasus kejahatan yang menonjol dengan barang bukti sabu seberat 15 kilogram.
Polairud pun ikut dalam sejumlah operasi kontijensi diantaranya operasi Aman Nusa I, kemudian Operasi Nemangkawi 2019 di Papua, Operasi Tinombala, dan operasi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tak hanya itu, Polairud pun terlibat dalam sejumlah kegiatan SAR di antaranya pencarian korban KM Bahagia Baru yang mengalami kebakaran di sebelah timur Pulau Paniki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dalam operasi tersebut berhasil mengevakuasi 17 korban, 14 orang selamat dan 3 orang meninggal dunia.
Kemudian melaksanakan kegiatan SAR terhadap KM Berkat Barokah yang mengalami hilang kontak di Perairan Teluk Kumai, Kalteng.
Melakukan SAR laka laut di Seminyak Bali, melakukan evakuasi kecelakaan kapal di Polres Pulang Piso Kalteng, terlibat dalam operasi SAR laka laut pesawat Lion air, dan pencarian warga negara asing yang hilang di perairan Banten.
Korps Polairud pun ikut terlibat dalam memecahkan rekor dunia selam 'Guinnews World Rekords' di Perairan Manado, Sulawesi Utara yang diselenggarakan Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI).
Berupa pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air dengan ukuran mencapai 1.014 meter persegi, rangkaian penyelam terpanjang, dan penyelam massal terbanyak yang diikuti 3.131 orang.
Kemudian ikut dalam memecahkan rekor MURI dalam upacara peringatan HUT RI ke 73 di laut dengan peserta upacara kapal nelayan sejumlah 74 unit kapal ikan GT 30.
• LUAR BIASA! TNI AD Buat Ban Antikempis, Bisa Bengkokkan Paku Tak Tembus Peluru Walau Ditembaki Musuh
Berantas Miras
Sementara selama menjabat sebagai Wakapolda Sulut di tahun 2016, Irjen Pol Lotharia Latif yang kini menjadi Kapolda NTT, paling banyak menangani kasus miras.
Selama 2016, kasus miras di wilayah Polda Sulut mencapai angka 802 dan Polda Sulut telah berhasil menyelesaikannya sebanyak 798 kasus tersebut.
Namun menurut Wakapolda Sulut Brigjen Pol Lotharia Latif (kala itu masih berpangkat, Brigjen, Red), kasus Miras ini juga bisa berdampak pada laporan lain seperti aniaya berat maupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Dibandingkan tahun 2015 kasus Miras di tahun ini memang sudah menurun, karena di tahun 2015 kasusnya mencapai 818, sedangkan untuk 2016 mencapai 802 kasus. Namun penurunan ini tidaklah signifikan sehingga membuat Miras menjadi pekerjaan rumah untuk tahun 2017," ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Manado.