Protes Jalan Berdebu, Warga Desa Gorontalo Kabupaten Mabar Tutup Jalan

Warga Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menutup Jln Simpang Pede 2

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Jln Simpang Pede 2 RT 12 RW 07 Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar yang ditutup warga, Senin (3/8/2020). 

Jika jalan tidak kunjung diperbaiki, lanjut dia, warga pun akan meletakkan batu berukuran lebih besar lagi di tengah jalan.

"Batu ini kami taruh karena kendaraan proyek (yang melewati jalan tersebut) ngebut sekali, jadi biar jalannya pelan," katanya.

"Kami akan taruh batu lebih banyak dan lebih besar lagi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mabar, Ir. Oktavianus Andi Bona mengatakan, pemerintah akan segera melakukan pengaspalan di jalan tersebut.

"Ada trail, namanya ujicoba aspal dari beberapa paket di dalam kota, jadi saya minta ujicoba di situ. Jadi tidak ada penganggaran untuk aspal, tapi ujicoba aspal untuk beberapa kegiatan saya dalam kota, jadi ujicoba di situ," katanya saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa (28/7/2020).

Dijelaskannya, trail merupakan ujicoba aspal sebelum aspal tersebut digunakan untuk lokasi kegiatan.

"Sebelum aspal dihampar di lokasi kegiatan, harus ada ujicoba di tempat lain, itu standar pekerjaan. Kami lihat sudah baik dan mantap, baru aspal digunakan. Nah untuk ujicoba kami pilih di jalan itu agar menyelesaikan masalah yang ada," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau para kontraktor yang tengah mengerjakan proyek di daerah tersebut agar kendaraan dump truk yang memuat material tidak melintasi jalan tersebut.

Dengan demikian, masyarakat pun dapat nyaman dan terhindar dari penyakit karena debu yang dihasilkan oleh arus kendaraan.

Jean Neonufa : Perguruan IKS dan PSHT Dibubarkan di TTS, Ini Alasannya

Fulan Fehan Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia, Ini Harapan Pemkab Belu

Alasan Anies Baswedan Berlakukan Ganjil Genap di DKI Jakarta di Tengah Wabah Corona, Simak Jadwalnya

"Untuk kontraktor kami sudah imbau untuk tidak muat material melalui jalan tersebut karena sangat mengganggu masyarakat sekitar. Apalagi saat ini sementara musim kemarau, bahaya batuk dan flu kita harus pikirkan," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved