Belum Ditata Optimal, Pengunjung Patung Bunda Maria di Belu Sudah 34 Ribu

Belum Ditata Optimal, Pengunjung Patung Bunda Maria di Belu Sudah 34 Ribu

POS-KUPANG COM| ATAMBUA--Patung Bunda Maria yang dibangun Pemerintah Kabupaten Belu di Taman Wisata Teluk Gurita, Kecamatan Kakuluk Mesak, Provinsi NTT tergolong destinasi wisata unggulan Kabupaten Belu.

Walaupun destinasi wisata tersebut belum ditata secara optimal namun sejak Desember 2019 hingga Februari 2020 tercatat 34.000 lebih pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Daya tarik utama adalah Patung Bunda Maria yang unik dan khas serta didukung view sekitar nan indah yang tidak ditemukan di tempat lain.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Fredrikus L. B Mau,ST saat ditemui Pos Kupang.Com, Senin (3/8/2020) mengatakan, penataan Taman Wisata Teluk Gurita belum tuntas, namun pengunjung terus berdatangan ke lokasi ini. Kebanjiran pengunjung bisa saja karena alasan masih gratis dan bisa juga karena keunikan dan kekhasan obyek wisata.

Namun demikian, kehadiran pengunjung selama ini sudah memberikan sedikit daya ungkit bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dan apabila penataan obyek wisata ini sudah tuntas maka diyakini bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Selama ini, satu-satunya obyek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata adalah Pantai Pasir Putih dengan target PAD tahun 2020 sebesar Rp 65 juta. Realisasi sampai saat ini sudah Rp 16 juta.

Dalam terget pemerintah, tahun 2021 sudah diberlakukan retribusi masuk ke lokasi tersebut sehingga mengenjot PAD.

Edi mengatakan, tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Belu mengalokasikan anggaran penataan sebesar Rp 8,4 M lebih. Dana ini untuk pembangunan pengaman tebing, kapela dan MCK publik dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Penambahan fasilitas tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan utama wisatawan di lokasi wisata walaupun belum semuanya.

• Petani Cengkeh di Ndehes, Manggarai Mengeluh Harga Cengkeh Makin Anjlok

• Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles Kunjungi Puncak Watu Zape Riung

• Cegah ASF, Petugas Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak

Edi menambahkan, selama ini banyak orang bertanya tentang obyek wisata tersebut, terutama bagi mereka yang hendak melakukan kegiatan wisata rohani seperti ret-ret dan ziara. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).