Wakil Rektor Unipa Maumere : Mahasiswa Kami Sudah Dirapid Hasilnya Non Reaktif
Wakil Rektor I Unipa, Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil, MA mengaku lima mahasiswa KKN dari Kampus Unipa Maumere telah dirapid test
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Wakil Rektor I Unipa, Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil, MA mengaku lima mahasiswa KKN dari Kampus Unipa Maumere yang diinformasikan kontak erat dengan EV, pasien Covid-19 telah dirapid test Tim Gugus Tugas Covid-19 Sikka.
"Hasil rapidnya lima mahasiswa kami non reaktif. Kami mengimbau segenap civitas Akademika Unipa untuk tidak panik terkait informasi 5 orang di lokasi KKN yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Setelah kami investigasi, kami pastikan kalau tidak terjadi kontak erat. Para mahasiswa tersebut berada di lokasi terdekat dengan keluarga pasien dalam kaitan dengan tugas pengambilan data keluarga," kata Doktor Jonas KGD Gobang dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (1/8/2020) malam.
• Pastikan Maju di Pilkada Malaka, Paket Emaus Sambangi Rumah Adat di Naimana
Ia menjelaskan, sejak mahasiswa turun ke lokasi KKN pihak kampus telah memberikan pembekalan soal protokol kesehatan.
Bahkan mahasiswa, lanjutnya, diminta melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan di lokasi KKN membantu pemerintah dalan rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sikka.
• Maranatha Silaban Berharap Dapat Perhatian Pemerintah
Doktor Jonas mengakui pihak pimpinan kampus, LPPM yang berkoordinasi dengan Tim Gusus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Sikka telah mengevakuasi kelima mahasiswa tersebut untuk dilakukan rapid test pada Laboratorium Gugus Tugas Covid19 pada Sabtu (1/8/2020).
"Hasil rapid testnya adalah non reaktif. Petugas pada Posko Gugus Tugas menyampaikan kelima mahasiswa tersebut dapat beraktivitas seperti biasa," papar Doktor Jonas.
Ia menegaskan, pihak Unipa Maumere telah melakukan langkah proaktif setelah mendapatkan informasi bahwa ada mahasiswa KKN Perguruan Tinggi di Kota Maumere yang sedang menjalami praktik di Kecamatan Lela yang terindikasi berkontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial EV.
"Kami akan melindungi dan menjaga mahasiswa kami di tempat KKN agar terhindar dari penyebaran corona. Kami mengimbau semua mahasiswa tetap tenang dan jangan panik. Pihak kampus sudah melakukan langkah antisipasi," tegas Doktor Jonas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)