Berita Kota Kupang
Maranatha Silaban Berharap Dapat Perhatian Pemerintah
Maranatha Silaban, Warga RT/RW 06/ 03 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Kota Kupang berharap mendapat perhatian dari pemerintah. Pas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Maranatha Silaban, Warga RT/RW 06/ 03 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Kota Kupang berharap mendapat perhatian dari pemerintah. Pasalnya, ia terpaksa harus menetap dalam kurun waktu 5 tahun di rumah bekas menyimpan pakan hewan.
"Kita orang susah, kita berharap dapat bantuan dari pemerintah dan beasiswa juga untuk anak-anak," ujarnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu, 01/08/2020.
Menurut Maranatha, dirinya terpaksa meminta kepada pemilik tanah untuk menempati rumah bekas pakan hewan tersebut karena kesulitan membayar sewa rumah.
Ia mengaku, aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan warga setempat.
"Kalau ada kedukaan kita sering ikut serta. Selain itu, kegiatan keagamaan dan kegiatan lingkungan juga kita selalu ikut," imbuhnya lirih.
Buruh bangunan kesulitan membiayai kebutuhan hidup keluarga karena kehilangan pekerja pasca pandemi Covid-19.
Ia terpaksa memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya dengan menjual asam Jawa untuk membeli beras. Ia juga kesulitan melunasi biaya pendidikan anak-anaknya.
"Sudah dua bulan ini saya tidak kerja. Jadi tidak ada pemasukan untuk beli makan minum," ungkapnya.
Pada mulanya, Maranatha mengontrak rumah untuk menetap bersama keluarganya. Namun ia kemudian meminta kesediaan pemilik tanah Marelan Harianja untuk sekedar berteduh bersama keluarga kecilnya di rumah bekas penyimpanan pakan hewan.
• Kongres Advokat Indonesia Buka Pendaftaran Untuk Advokat NTT
Dikatakan Maranatha, ia memiliki 3 orang anak. Dua diantaranya saat ini sedang mengenyam pendidikan di tingkat SMP dan SMA. Sedangkan 1 orang anak lainnya saat ini belum mengenyam pendidikan.
Hingga saat ini dirinya terdaftar sebagai penerima PKH (Program Keluarga Harapan). (CR5)
