Internasional

Siap Serang Israel? Mantan Perwira Tinggi IDF Khawatir, Hizbullah Siapkan 150.000 Roket dan Rudal

Serangan ini sempat menimbulkan kekhawatiran seorang mantan perwira tinggi Tentara Pertahanan Israel yang tak disebutkan namanya.

Editor: Bebet I Hidayat
EPAH NEWS/ AFP PHOTO
Empat peluru kendali mengudara di sebuah kawasan gurun yang tak disebutkan di Iran. Foto ini diperoleh dari divisi publikasi Garda Revolusi, Sepah News. 

POS-KUPANG.COM - Pertempuran antara tentara Israel dengan gerilyawan Hizbullah semakin sengit.

Setelah Israel mengatakan telah menembaki gerilyawan Hizbullah yang merayap ke wilayahnya, kini giliran pasukan Hizbullah Lebanon melakukan serangan balik secara dahsyat.

Rentetan tembakan roket, rudal, dan artileri berat diarahkan pasukan Hizbullah.

Serangan ini sempat menimbulkan kekhawatiran seorang mantan perwira tinggi Tentara Pertahanan Israel yang tak disebutkan namanya.

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, empat militan melintasi perbatasan di wilayah Gunung Dov, bagian dari Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.

"Para teroris melarikan diri kembali ke Libanon setelah ditembak,” kata IDF dikutip BBC.

 Israel Dituduh Mengubah 15 Masjid Menjadi Tempat Dugem, Palestina Tidak Tinggal Diam

Daerah itu tegang selama beberapa hari setelah seorang pejuang Hizbullah terbunuh dalam serangan udara Israel di Suriah.

Israel, yang tidak membenarkan atau membantah melakukan pemogokan pada dini hari Senin lalu, telah memperingatkan Hizbullah untuk tidak membalas.

Media Israel, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sel Hizbullah berencana untuk menyerang pos IDF.

Laporan-laporan itu mengatakan Israel telah melacak mereka dan pasukannya melepaskan tembakan begitu gerilyawan menyeberangi apa yang disebut Garis Biru, batas yang diakui PBB antara Israel dan Libanon.

Laporan mengatakan tentara Israel menembakkan peluru artileri di belakang mereka. Tidak ada laporan korban di pihak Libanon.

Sesaat sebelum insiden itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Israel akan meminta Hizbullah dan Libanon bertanggung jawab atas setiap serangan dari wilayah Libanon.

"IDF disiapkan untuk skenario apa pun," katanya.

 Marah-marah, Sule Tiba-tiba Pecah Kongsi Sama Andre Taulany Raffi Ahmad, Singgung Soal Kebohongan

 Intip Apartemen Mewah Tempat Persembunyian Terakhir Djoko Tjandra di Jantung Kota Kuala Lumpur

 Syahrini Ulang Tahun, Reino Barack Tuliskan Ini, Never Too Late, Princes Malah Lakukan Ini

"Kami aktif di semua arena untuk keamanan Israel, keduanya dekat dengan perbatasan kami dan jauh dari mereka."

Hizbullah, yang dipersenjatai berat dan didanai oleh musuh bebuyutan Israel Iran, adalah angkatan bersenjata paling kuat di Libanon bersama tentara Libanon.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved