Puasa Arafah

RAHASIA 9 DZULHIJJAH, Tak Banyak yang Tahu Rahasia Puasa Arafah, Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Ini

Menurut Ustadz Adi Hidayat, di antara 10 hari yang istimewa itu, ada satu hari yang spesial yang tidak ditemukan di hari pertama sampai hari kedelapan

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Kumpulan doa Islami
RAHASIA 9 DZULHIJJAH, Tak Banyak yang Tahu Rahasia Puasa Arafah, Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Ini 

"Maka orang yang menunaikan Puasa Arafah itu oleh Allah diberikan bimbingan untuk terjaga dari perbuatan dosa setahun yang akan datang. Itulah yang diterjemahkan dalam redaksi, diampuni dosa setahun sebelum dan setahun mendatang," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Namun, lanjut Ustadz Adi Hidayat, cara memahami setahun mendatang itu bukanlah otomatis langsung diampuni, sehingga bebas mau mencuri, mau korupsi, tidak begitu memahaminya. Itu menjukkan bahwa Puasa Arafahnya tidak berhasil.

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hadis Nabi Muhammad SAW tentang Puasa Arafah menegaskan, bahwa Puasa Arafah dilakukan bukan mengikuti momentumnya, tapi mengikuti waktunya, waktu orang wukuf yakni pada 9 Dzulhijjah.

Selengkapnya bisa disimkan di video berikut:

 Jelang Idul Adha, Ini Doa dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Lengkap dengan Syaratnya

Sejarah Puasa Arafah

Umat Islam pada Kamis (30/7/2020) besok, atau tepat pada 9 Dzulhijah dianjurkan melaksanakan Puasa Arafah.

Puasa Arafah merupakan puasa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.

Belum banyak orang yang tahu kisah bermulanya Puasa Arafah, sebelum melaksanakan Puasa Arafah ada baiknya mengetahui kisah yang melatarbelakanginya seperti dikutip POS-KUPANG.COM dari tribunjabar.id dengan judul Ini Kisah Bermulanya Puasa Arafah, Merunut Pada Kisah Nabi Ibrahim.

Sejarah singkatnya, Puasa Arafah ini merupakan puasa yang dilaksanakan karena terdapat asal-usul kisah sejarah dibaliknya.

Sofwan Amini, Staf Syariah Kemenag Kota Bandung menjelaskan, kisah Puasa Arafah bermula dari sejarah Nabi Ibrahim AS.

 "Nama Puasa Arafah bermula dari kisah Nabi Ibrahim diperintahkan Allah SWT bermimpi menyembelih Ismail," ujar Sofwan kepada Tribun Jabar.

FOLLOW, LIKE & SHARE:

Pada zaman Nabi Ibrahim AS, tepat pada 8 Dzulhijjah beliau mendapati mimpi yang sangat mengejutkan.

Mimpi itu memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ismail AS.

Di hari 8 Dzulhijjah tersebut, Nabi Ibrahim benar-benar bimbang setelah mendapati mimpi itu, dan keesokan harinya, barulah tiba sebuah jawaban yang dapat meyakinkan Nabi Ibrahim bahwa mimpi ini memang berasal dari Allah SWT.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved