Hewan Kurban di Kota Kupang Berkurang

PANDEMI Corona ( Covid-19) berdampak pada penurunan jumlah hewan kurban di Kota Kupang

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG. COM, Ray Rebon
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Kupang, H. Muhsin Thalib, S.Pd. I, Jumat (5/06/2020) 

POS-KUPANG.COM - PANDEMI Corona ( Covid-19) berdampak pada penurunan jumlah hewan kurban. Hal ini diakui Ketua Dewan Masjid Indonesia ( DMI) Kota Kupang, H Moeksen Thalib.

"Tahun ini karena situasi Covid-19 sehingga hewan kurban berkurang, diperkirakan sudah lebih dari dua ratusan ekor hewan kurban (sapi dan sapi)," kata Moeksen, Selasa (28/7/2020). Ia menyebut hewan kurban saat Idul Adha tahun lalu hampir mencapai 700.

Mengenai pembagian daging hewan kurban, Moeksen mengatakan dilakukan zonasi masjid. "Jadi dimana masjid itu berada, disitulah jemaahnya yang akan dibagi," ujar Moeksen.

Salat Idul Adha Berjamaah Sembelih Kurban Patuhi Protokol Covid-19

Apabila daging kurbannya kelebihan, lanjut Moeksen, maka akan didistribusikan ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan seperti di Oeteta, Kupang Timur dan Raknamo.

"Pembagian hewan kurban khususnya di Kota Kupang itu tidak hanya untuk umat muslim, namun yang non muslim juga sejauh orang itu sangat membutuhkan," katanya.

Sementara itu pedagang hewan di Kota Kupang mengeluh karena omzet penjualan menurun hingga 50 persen. Ishak Mustafa mengaku menjual 160 kambing. Namun, belum semua kambingnya laku terjual.

Kajati NTT Silaturahmi ke Pos Kupang: Jadikan Kritikan Pers Sebagai Dukungan

"Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin, ya lebih banyak yang kemarin. Hanya satu alasannya, pandemi (Covid-19)," kata Ishak saat ditemui di pasar kambing kurban di sisi barat Tugu HAM, Kelurahan LLBK, Kota Kupang, Senin (27/7).

Ia mengungkapkan, pada tahun lalu menjual kambing 300 ekor. Semuanya laku terjual. Harga kambing bervariasi, tergantung ukuran besar/kecil kambing. Harga berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta.

Pedagang kambing lainnya, Muhammad Kasim mengaku sudah menjual 30 kambing. Harga kambing bervariasi, dari Rp 1 juta hingga Rp 2,2 juta.

Pasar kambing kurban milik Abdullah Budiman berlokasi di Jalan Pahlawan, Fatufeto. Tepatnya di sebelah kiri jalan sebelum menuju kantor Pelni Cabang Kupang. Abdullah baru berjualan sejak Minggu (26/7).

Ia menjual delapan ekor kambing, tapi dengan ukuran besar. Abdullah mematok harga untuk kambing besar Rp 2 juta. "Pasti habis. Ini kan kewajiban. Kalau tidak habis ya kita kurbankan," ujarnya.

Sementara itu, Yandri Ndolu yang berjualan kambing di Jalan Timor Raya Kota Kupang, tak jauh dari Taman Makam Pahlawan Dharma Loka, menjual 30 kambing dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. "Sama saja dengan tahun lalu, tidak ada kendala dengan Corona," ujarnya. (cr6/cr1)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved