News
Kisah Karolina Menjerit di Tengah Pandemi Corona, Banting Stir Buat Masker Hingga VCO, Ini Hasilnya
Usahanya bisa dibilang macet total. Omset penjualan semua produk terjun bebas hingga ke titik terendah.
Beban pinjaman
Kini usaha yang digelutinya sedang dibebani bunga pinjaman dari bank dan juga PLN yang sudah menjadi mitra binaan Ensikei.
"Saya sementara fokus bagaimana caranya bisa membayar pinjaman di Bank dan PLN. Jadi kalau tambah pinjaman lagi, saya rasa itu bukan cara yang tepat," katanya terkait program pinjaman tanpa bunga yang diluncurkan Pemerintah NTT untuk membantu UMKM.
Menurut dia, yang harus dia lakukan sekarang adalah menambah penjualan, bukan menambah pinjaman karena menambah pinjaman memang bisa membantu memenuhi kebutuhan jangka pendek.
"Tetapi saya pribadi, yang saya butuhkan adalah menambah penjualan/penghasilan sehingga bisa membayar pinjaman," katanya.
Karolina hanya berharap pemerintah dapat membantu membuka pasar atau kesempatan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar berjualan.
"Kalau memang CFD atau pameran tidak bisa dibuka, tolong buka pameran daring yang bisa diakses oleh masyarakat seluruh Indonesia," kata pengajar pada program English Language Tranining Assistance (ELTA) di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang itu.
Bagi Karolina, memberi pinjaman sama dengan menambah beban. Tetapi kalau membeli produk kami, baru bisa membantu kami keluar dari kesulitan yang sedang kami hadapi. (antara)