News
Kisah Karolina Menjerit di Tengah Pandemi Corona, Banting Stir Buat Masker Hingga VCO, Ini Hasilnya
Usahanya bisa dibilang macet total. Omset penjualan semua produk terjun bebas hingga ke titik terendah.
"Saya sementara berjualan online lewat Instagram @ensikei.tenun. Jualan juga lewat status WA 081246341834 dan juga lewat Facebook Nita Liwulangi," katanya.
Saat ini juga, Karolina mengaku sedang mengikuti pelatihan kelas online yang digelar Bank Indonesia (BI), Dekranasda dan Dinas Koperasi NTT.
"Dan masih banyak kelas daring yang saya ikuti. Saya belajar cara foto produk dan copywriting, juga cara jualan di instagram," katanya menjelaskan.
Mengawali usaha
"Ini usaha mandiri saya sendiri. Kalau pekerja tetap sekarang sudah empat orang termasuk saya. Bidang usaha, produksi asesoris tenun, juga jual kain tenun, baju tenun, tas tenun dan lainnya," kata Karolina.
Jebolan La Trobe University, Melbourne, Australia dengan gelar Master of TESOL tahun 2013 itu mengisahkan, usaha ini di mulai saat dirinya resign (berhenti) dari dosen tetap pada sebuah perguruan tinggi swasta di NTT pada akhir 2017 lalu.
"Awal tahun 2018, saya mulai membuat anting-anting dari kawat dan manik-manik. Saya jualan lewat Facebook waktu itu," kata Karolina.
Seiring berjalannya waktu, penjualan hasil karya tangan ini terus mengalami peningkatan. Banyak pelanggan bahkan mulai meminta dirinya untuk membuat anting dari bahan tenun ikat.
"Saya kemudian belajar cara membuat anting, lalu kalung dan gelang dari kain tenun ikat, yang banyak diminati pembeli," katanya.
Pada akhir 2018, Karolina bergabung dalam program pusat layanan usaha terpadu (PLUT), dan mendaftarkan UKM dengan nàma Nita's Collections Kupang, atau lebih dikenal sebagai Ensikei.
Pada Maret 2019, Karolina atau biasa disapa Ibu Nita itu pertama kali mengikuti festival sarung tenun ikat NTT di Kupang.
Sejak festival itulah, Karolina dan nama usahanya Ensikei semakin dikenal secara luas di kalangan masyarakat.
Setelah mengikuti festival sarung tenun ikat, Karolina mengikut Expo UMKM millennial di Lippo Plasa Kupang dan ikut mengisi acara mode di TVRI sebagai narasumber dan sejak saat itu Ensukei semakin dikenal lagi.
Pada pertengahan tahun 2019, dia diajak menjadi mitra Binaan PT PLN unit wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ajakan ini merupakan satu batu loncatan besar buat Ensikei, karena pada bulan September 2019, Karolina diajak mengikuti Festival Indonesia di Seoul, Korea Selatan, dan bulan berikutnya mengikuti pameran di Kantor PLN pusat, Jakarta.
"Awalnya, semua produksi saya kerjakan sendiri, namun puji Tuhan, sekarang sudah ada yang membantu, terutama jika ada banyak pesanan. Untuk sejauh ini sudah ada empat orang pekerja, termasuk saya," ujar Karolina.
Dan kini barang-barang yang di pajang di Toko Ensikei saat ini, tidak semuanya merupakan produksi sendiri, tetapi banyak yang merupakan hasil dari pengrajin lainnya.