VIDEO - Penjabat Sekda Belu Marsel Meta Serahkan Bantuan APD ke RSUD Atambua

VIDEO - Penjabat Sekda Belu Marsel Meta Serahkan Bantuan APD ke RSUD Atambua

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA - Penjabat Sekda Belu, Drs. Marsel Mau Meta menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD,

Secara simbolis, Penjabat Sekda Belu menyerahkan bantuan tersebut kepada Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dr.Batsheba Elena Corputty, MARS, di ruang loby. Penyerahan bantuan disaksikan Kabid Pelayanan RSUD Atambua, Sipri Mali. Bantuan APD yang diserahkan yakni, handsinitizer, masker dan sabun cair.

• VIDEO - Ritual Adat Awali Penguburan Paus Biru, BBKSDA NTT Pakai APD Lengkap

• Video-Bencana Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Kabupaten Sikka

• VIDEO - Slank Fans Club Sumba Timur Pungut Sampah di Danau Cemara Laipori

Penjabat Sekda Belu, Drs. Marsel Mau Meta kepada Pos-Kupang.Com mengatakan, bantuan APD tersebut merupakan sumbangan dari Yayasan Kopernik dari Bali kepada Pemkab Belu yang selama ini sudah menjalinkan komunikasi dengan pemerintah. Selanjutnya, pemerintah meneruskan bantuan itu ke RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.

Lanjut Marsel Meta, bantuan dari Yayasan Kopernik masih ada tambahan lagi berupa penutup wajah. Saat ini barangnya masih berada di Kupang. Bantuan tersebut akan diserahkan lagi ke manajemen RSUD Atambua. Selain rumah sakit, bantuan APD yang dikirim kemudian akan diserahkan ke Puskesmas Silawan, Haliwen dan Puskesmas Kota.

Marsel Meta mengungkapkan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian dari Yayasan Kopernik kepada Pemerintah Kabupaten Belu
dalam memerangi Covid-19. Atasnama Pemerintah Kabupaten Belu, Marsel Meta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Kopernik yang berada di Bali.

Ucapan yang sama disampaikan kepada Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat yang turut membantu mengkomunikasi dengan pihak yayasan sehingga bantuannya tiba sampai di Belu.

Marsel Meta yang juga selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 ini menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meski Belu berstatus zona hijau, namun masyarakat tetap waspada dan jangan lalai. Sebab zona hijau tidak bisa menjamin bagi kita untuk bebas dari Covid-19.

"Memang kita zona hijau tapi tidak boleh lalai. Zona hijau tidak menjamin kita untuk tidak kena covid-19. Oleh karena, kita terus mengedukasi masyarakat supaya
mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, PHBS, cuci tangan dan pakai masker", ujar Marsel Meta.

Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dr.Batsheba Elena Corputty, MARS menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kopernik Bali yang telah membantu APD bagi Pemkab Belu dan diteruskan ke RSUD Atambua.

"Kami dari rumah sakit menyampaikan banyak terima kasih kepada Yayasan Kopernik yang telah memberikan donasi kepada Rumah Sakit Mgr. Gabriel Manek, SVD. Ini sangat membantu kami dalam pelayanan. Kiranya Tuhan membalas budi baik dari bapak-ibu dan Yayasan Kopernik", ungkap Elena.

Lanjut Elena, persedia stok logistik Covid-19 di RSUD Atambua masih cukup. Selama ini, logistik yang digunakan setiap hari adalah masker dan hand sanitizer sedangkan APD lain di ruang isolasi biasanya digunakan manakala ada pasien yang dirawat. Rabu, 15 Juli 2020 (POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas).

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ