Penguburan Paus Biru
VIDEO - Ritual Adat Awali Penguburan Paus Biru, BBKSDA NTT Pakai APD Lengkap
VIDEO - Ritual Adat Awali Penguburan Paus Biru, BBKSDA NTT Pakai APD Lengkap
Penulis: Jhony Simon Lena | Editor: Jhony Simon Lena
VIDEO - Ritual Adat Awali Penguburan Paus Biru, BBKSDA NTT Pakai APD Lengkap
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Paus Biru yang ditemukan mati terdampar di Pantai Nun Hila, TWAL Teluk Kupang, Kota Kupang Provinsi NTT sudah ditangai oleh pihak Balai Besar KSDA NTT Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi NTT Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Polair Polda NTT, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II), PLTG, PT.TOM dan Kelurahan setempat.
• VIDEO - BREAKING NEWS : Kebakaran kembali terjadi Kamis 23 Juli 2020 pukul 15.20 WITA.
• VIDEO - Slank Fans Club Sumba Timur Pungut Sampah di Danau Cemara Laipori
• VIDEO - Satgas Covid 19 Sikka Rapid dan Swab Test Keluarga KNP di Wairterang
Berdasarkan siaran pers BBKSDA NTT yang diterima POS-KUPANG.COM Kamis 23 Juli 2020, paus yang ditemukan termasuk dalam jenis Paus Biru (Balaenoptera musculus) yang diduga berjenis kelamin betina. Dengan panjang diperkirakan mencapai 29 meter dengan lingkar badan 17 meter. Sedangkan usia paus biru tersebut diperikarakan 70 hingga 80 tahun.
Penyebab kematian paus biru ini diduga karena sudah tua dan mati saat migrasi melintasi perairan laut Sawu dan Teluk Kupang. Selain itu saat ditemukan kondisi paus sudah dalam keadaan mati dan telah memasuki tahap pembusukan awal yang ditandai dengan terciumnya bau busuk (gas methan).
Untuk menghindari penularan penyakit (zoonosis) dan hal-hal yang tidak diinginkan (hilang barang bukti) maka pada Selasa malam tim UPSBBKSDA NTT ditugaskan melaksanakan piket di TKP untuk memantau dan mengawasi lokasi disekitar bangkai paus.
Tetapi bangkai paus biru tersebut saat ini sudah dikubur. Penguburan tersebut didahului dengan ritual adat melibatkan tokoh adat setempat dan pihak terkait dengan lokasi tempat penguburan di Air Cina Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang disekitar Panaf PLG.
Mengapa dikubur? Menurut pihak BBKSDA NTT, dengan dikubur maka sewaktu-waktu bisa digali untuk diambi ltulangnya sebagai bahan penelitian/replica pengawetan. Selain itu diakrenakan prosesnya yang cepat dan lebih ramah lingkungan.
Saat proses penguburan Tim BBKSDA NTT tetap memakai APD lengkap untuk menghindari penularan Covid-19. Kamis, 23/7/2020 (POS-KUPANG.COM, Jho Lena)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/
INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ