Bensin Rp 50 Ribu Perbotol, Lembata Kelangkaan BBM

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM) terjadi di Kabupaten Lembata selama sepekan. Harga pun melonjak

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Suasana antrean di SPBU Kompak Lamahora pada Rabu (22/7/2020) 

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday meminta DPRD Lembata bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mendiskusikan masalah kelangkaan BBM ini dalam ruang dan kesempatan tersendiri.

Menurut Wabup Thomas, masalah kelangkaan ini merupakan masalah bersama antara eksekutif dan legislatif.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lembata Markus Lela Udak mengatakan, pihaknya segera melakukan penertiban terhadap pengecer BBM nakal yang menaikkan harga.

"Ada rencana untuk penertiban dan operasi pengecer. Saya akan konsultasi dengan pak bupati dulu. Ini memang mereka jual juga sudah tidak wajar lagi," kata Markus.

Dia mengimbau supaya para pengecer menjual BBM jenis premium dan pertalite sesuai batas wajar, tidak menaikkan harga sesuka hati. "Mereka jual di luar batas kewajaran. Saya konsultasi dulu supaya kita lakukan penertiban," katanya. (ll)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved