SMA Katolik Regina Pacis Bajawa
VIDEO - SMA Katolik Recis Bajawa Terapkan KBM Online Selama Masa Pandemi Covid-19
VIDEO -SMA Katolik Recis Bajawa Terapkan KBM Online Selama Masa Pandemi Covid-19
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Jhony Simon Lena
VIDEO -SMA Katolik Recis Bajawa Terapkan KBM Online Selama Masa Pandemi Covid-19
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Manajemen SMA Katolik Regina Pacis Bajawa di Kabupaten Ngada akan melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) online atau daring tahun ajaran baru 2020/2021.
Kepala SMA Recis Bajawa, Herdin Ndiwa, menjelaskan, pihaknya telah bersepakat bersama yayasan, komite, orang tua, guru untuk melaksanakan KBM online karena mempertimbangan situasi dan kondisi di tengah pandemi Covid-19.
• Video-BREAKING NEWS: Seekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Nunhila Kota Kupang
• VIDEO - PDP yang Meninggal di Sumba Timur Pernah Berobat ke Kupang
• VIDEO - Misa Perdana Masuk New Normal Protokol Kesehatan di Gereja Sanjose Bajawa Sangat Ketat
"Kami sudah sepakat dengan menyetujui pembelajaran online penuh. Keselamatan manusia paling utama. Kami sudah sangat siap melaksanakan KBM online, kami sejak Maret lalu sudah laksanakan KBM online dan ajaran baru ini kami tetap KBM online," ujar Herdin saat dijumpai POS-KUPANG.COM di SMA Recis Bajawa, Kamis (16/7/2020).
Ia mengatakan ada tiga skenario pembelajaran memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 di SMA Recis diantaranya adalah tatap muka penuh, online penuh dan tatap muka dan online (offline dan online).
Namun pihaknya lebih sepakat untuk melaksanakan KBM online penuh karena mempertimbangkan aspek keselamatan dan kemanusiaan. SDM dan sarana prasarana, SMA Recis sudah sangat siap dan pilihanya adalah tetap KBM online.
Ia menyebutkan jumlah siswa SMA Recis yaitu 1.126 orang dan dirinya tidak ingin ada klaster baru Covid-19 di Kabupaten Ngada. Utamakan langkah pencegahan dan semua pihak mendukung pembelajaran atau KBM online.
"Kami memutuskan bahwa pembelajaran online penuh karena pertimbangan peserta didik dan staf guru lebih utama. Otak bisa diisi dengan pengetahuan, karakter bisa kita rubah dan nyawa kita tidak bisa bangkitkan kembali. Maka kami pilih online," tegasnya.
Minta Dukungan Orang Tua
Ia meminta dukungan orang tua untuk menyukseskan KBM online. Mulai dari penyediaan Hand Phone android dan pulsa data bagi anak sekolah. Karena tanpa dukungan orang tua maka sama saja sia-sia.
Ia mengatakan KBM online sudah berjalan sudah sejak lama di Recis dan pada tahun ajaran baru ini sambil melihat situasi dan kondisi yang ada terkait Covid-19.
"Kita tidak berani KBM tatap muka. Selama ini sudah jalankan sejak Maret dan aplikasi yang kami gunakan ada tiga. Geogle Class Room, Add Modo dan roster sudah siapkan. Kalau zoom meeting kami hanya dengan guru dengan orang tua saja karena memang mahal biayanya," ujarnya.
Ia mengaku sekolah sudah sangat siap dengan KBM online. Guru bersama staf tetap datang ke sekolah seperti biasa dengan menerapkan protokoler kesehatan.
"Kendala kita alami dengan jaringan, di beberapa daerah akses signal ada yang susah. Yang pasti minta dukungan orang tua. Mulai menyadari beli HP menjadi kebutuhan utama untuk pembelajaran online. Kami minta dukungan orang tua dan pemerintah terkait jaringan. Kami guru-guru tetap datang ke sekolah. Kami tetap datang untuk saling mendukung dan berbagi, jika ada kekurangan mari kita lengkapi bersama," ujarnya.
Ia menyatakan KBM online bagi SMA Recis Bajawa bukan hal baru dan sudah menjadi sesuatu yang hal biasa. Karena sudah sangat sering menggunakan metode online atau Daring.