Pemakaman Jenazah KNP di Waigete Disambut Isak Tangis Keluarga

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Proses Pemakaman jenazah KNP di Desa Waiterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka disambut  isak tangis keluarga.

 Keluarga hanya bisa menangis dari kejauhan saat jenazah tiba di Wairterang. Bahkan saat detik-detik pemakaman pun tak ada keluarga yang memikul jenasah almarhum.

 Keluarga yang ada di lokasi pemakaman pun diatur agar tidak mendekat saat proses pemakaman.

• Bupati Belu Berharap Golkar Tetap Bersinergi dengan Pemerintah

 Demikian pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi pemakaman tepatnya di Desa Wairterang, Selasa (21/7/2020) siang.

 Jalannya pemakaman dikawal aparat Polres Sikka dan Polsek Waigete. Di mana keluarga yang diijinkan hanya satu orang untuk membakar lilin di makam KNP usai dikuburkan.

• Penguburan KNP di Wairterang Terapkan Protokol Kesehatan

 Proses pemakaman yang menerapkan protokol kesehatan ini sungguh mengejutkan warga dan keluarga.

 Tetapi keluarga terus diimbau agar tidak mendekat jenasah. Petugas Tim Gugus Tugas Covid 19 dengan memberikan imbauan kepada keluarga dan warga.

 Keluarga pun tetap mengikuti ketentuan yang disampaikan tim gugus tugas.

 Sebelumnya, KNP (35), pria asal Kabupaten Sikka yang bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan di Jakarta Barat meninggal dunia di ruangan isolasi RSUD Maumere, Selasa (21/7/2020) pagi.

 KNP adalah pelaku perjalanan dari Jakarta ke Maumere. Di mana ia tiba di Maumere pada Rabu (15/7/2020).

 Ia tiba dari Jakarta menggunakan pesawat dan langsung menuju ke Holak, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Ia ke Maumare guna berobat di dukun kampung.

 Kemudian pada pada tanggal 18 Juli 2020 korban datang di rumah orang tuanya di Watubala, Desa Wairterang, Kecamatan  Waigete.

 Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di RSUD Maumere, Selasa (21/7/2020) pagi menjelaskan, pada tanggal 20 Juli 2020 itu  korban diantar oleh keluarga ke dokter praktek di Maumere guna mendapat perawatan medis dan pada saat itu juga, dokter langsung merujuk  korban ke RS. TC. Hillers Maumere guna ditangani oleh para dokter.

 Selanjutnya, pada tanggal 20 Juli 2020 sekitar pukul 21.00 wita korban sesak napas dan Selasa tanggal 21 Juli 2020 sekitar 05.00 wita korban meninggal dunia di RS. TC. Hillers Maumere.

 Korban langsung diurus/ditangani proses penguburannya oleh tim Gugus Covid 19 Kabupaten  Sikka. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)