Foto Bareng Sujiwo Tejo, Kaki Susi Pudjiastuti Disorot, Kondisinya Mengkhawatirkan, Netizen Panik

Foto Bareng Sujiwo Tejo, Kaki Susi Pudjiastuti Disorot, Kondisinya Mengkhawatirkan, Netizen Panik

Editor: maria anitoda
KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO
Foto Bareng Sujiwo Tejo, Kaki Susi Pudjiastuti Disorot, Kondisinya Mengkhawatirkan, Netizen Panik 

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sandi Uno TV pada Kamis (9/7/2020), cerita itu bermula saat keduanya bernostalgia mengenang pertemuan mereka sebelum bertemu di ranah pemerintahan.

Empat Pasien Positip Corona Dirawat di RSUD Waikabubak, Satu Sembuh

Maria Evelyne Salon, Solusi Cantik di Tengah Pandemi

VIDEO - Terkait Kerusakan Puskesmas Siso, Yusuf : Kita Dorong Diproses Hukum

Rektor Unipa : Mahasiswa KKN Wajib Sosialisasi Protokol Kesehatan Kepada Masyarakat

Level Akreditasi Sekolah Pengaruhi Poin Masuk PT

Sistem Pembelajaran Dari Rumah, Guru SMKN 1 Waikabubak Siapkan Model Pembelajaran

"Jadi 11 tahun yang lalu, saya ingat banget diundang ke sini. Bu Susi waktu itu jadi pengurus di Kadin, kita lagi mulai program untuk memberdayakan UMKM. Dan menariknya waktu itu Ibu Susi melihat potensi dari kelautan kita," kenang Sandiaga Uno.

Kejadian menarik ia ceritakan saat melihat sosok Susi Pudjiastuti masuk dalam sebuah artikel di majalah bisnis, Forbes.

"Terus kita sama-sama di kepengurusan, terus saya baca 'Boom!' di majalah Forbes 'Susi When Shopping' di salah satu Air Show, kalau nggak salah di Prancis ya? Sama di Singapura," lanjutnya.

"Tiba-tiba beli, ada seorang yang nggak jelas dari mana, ditulis di artikel itu, begitu saya lihat 'lhah ini Ibu Susi', lagi shopping. Kalo orang lain shopping di mall, ini shopping belanja pesawat terbang," ungkapnya diiringi tawa Susi Pudjiastuti.

"Berapa waktu itu ibu beli?" tanya Sandiaga Uno.

"Tiga puluh," singkat Susi Pudjiastuti.

Mendengar jawaban itu, sontak saja Sandiaga Uno keheranan.

"Tiga puluh? Hahaha. Beli pesawat 30 itu kaya beli kacang itu," katanya sembari tertawa.

Sandiaga Uno pun ingin mendengarkan cerita di balik aksi Susi Pudjiastuti memborong pesawat saat itu.

Dulu Susi Air hanya mempunyai dua unit pesawat untuk keperluan ekspor hasil tangkapan laut.

Kemudian lantaran ada tsunami Aceh pada 2004, Susi Air bergerak untuk membantu korban bencana.

Pesawat berbodi ramping itu kerap digunakan atau disewa oleh relawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

"Desember ada tsunami, saya pikir kita bisa bantu warga Aceh. Akhirnya orang-orang panggil Susi Air, disewa oleh NGO," sebut Susi.

Hasil pendapatan dari bisnis penyewaan pesawat dipakainya untuk membeli satu unit pesawat baru dan membangun satu masjid di dekat rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved