SIAP Tempur, Dua Kapal Indu AS Latihan Perang Bersama yang Jarang Terjadi, China Kebakaran Jenggot

Tensi tinggi di Laut China Selatan atau LCS belum juga mereda, bahkan dua kapal induk Amerika masing-masing USS Nimitz dan USS Ronald Reagen kembali

Editor: Alfred Dama
Petty Officer 3rd Class Keenan Daniels
Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersiap menuju Laut China Selatan. 

"Dunia tidak akan membiarkan Beijing memperlakukan Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya. Amerika mendukung sekutu dan mitra Asia Tenggara kami dalam melindungi hak kedaulatan mereka atas sumber daya lepas pantai, konsisten dengan hak dan kewajiban mereka di bawah hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri AS Negara Mike Pompeo

Baca Juga: Imbangi kekuatan AS di Pasifik, China bangun dua kapal induk canggih baru

HMS Queen Elizabeth siap bergabung dengan sekutu di Laut China Selatan
HMS Queen Elizabeth siap bergabung dengan sekutu di Laut China Selatan (thetimes.co.uk)

Aksi ini dibalas oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Washington yang menyebut tuduhan itu sama sekali tidak dapat dibenarkan.

AS juga disebut memutarbalikkan fakta dan hukum internasional dengan membesar-besarkan situasi di kawasan itu dan berupaya menabur perselisihan antara China dan negara-negara pesisir lainnya.

Sehari setelah pengumuman Pompeo, sebuah perusak rudal yang dipandu AS berlayar dekat Kepulauan Spratly yang diklaim oleh China. Langkah itu digambarkan sebagai bagian dari operasi kebebasan navigasi.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Langka, dua kapal induk AS latihan perang bersama di Laut China Selatan https://internasional.kontan.co.id/news/langka-dua-kapal-induk-as-latihan-perang-bersama-di-laut-china-selatan?page=all

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved