SIAP Tempur, Dua Kapal Indu AS Latihan Perang Bersama yang Jarang Terjadi, China Kebakaran Jenggot

Tensi tinggi di Laut China Selatan atau LCS belum juga mereda, bahkan dua kapal induk Amerika masing-masing USS Nimitz dan USS Ronald Reagen kembali

Editor: Alfred Dama
Petty Officer 3rd Class Keenan Daniels
Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersiap menuju Laut China Selatan. 

SIAP Tempur, Dua Kapal Indu AS Latihan Perang Bersama yang Jarang Terjadi, China Kebakaran Jenggot 

POS KUPANG.COM -- Tensi tinggi di Laut China Selatan atau LCS belum juga mereda, bahkan dua kapal induk Amerika masing-masing USS Nimitz dan USS Ronald Reagen kembali melakukan latihan perang di LCS

Latihan perang yang melibatkan dua kapal induk bertenaga nuklir yang dilakukan bersama tersbeut merupakan peristiwa langka

Hal ini menunjuka bahwa Amerika tidak main-main komitmen negara itu menolak  klaim sepihak China di LCS

Negeri Tirai Bambu itu juga kebakaran jenggot dengan sikap tegas Amerika yang juga menujukan kekuatan militernya yang tak main-main

Dua kapal induk Angkatan Laut AS telah memulai kembali latihan ganda yang jarang terjadi di Laut China Selatan, untuk kedua kalinya bulan.

HASIL MotoGP Spanyol 2020, Marquez Kecelakaan, Rossi Tak Lanjut Quartararo Kemenangan Perdana

TERBARU Covid-19,Ternyata Virus CoronaBermutasi Jadi 6Jenis,Sebagian Mematikan,Pantas Cepat Tersebar

Rizieq Shihab Masih di Arab Saudi, Tapi Minta Jokowi Mundur, Katanya Demi Selamatkan Sang Presiden

Kapal induk USS Ronald dan USS Nimitz melakukan aksi latihan perang yang terdiri lebih dari 12.000 personel militer AS di antara dua kapal induk dan kapal penjelajah serta kapal perusak pengawal mereka, yang beroperasi di Laut China Selatan pada Jumat kemarin.

Dalam pernyataannya, Armada Pasifik AS menyebut kedua kapal induk, dengan lebih dari 120 pesawat dikerahkan di antara kedua kapa yang melakukan latihan pertahanan udara taktis untuk menjaga kesiapan dan kecakapan berperang.

"Pasukan berlatih ke tingkat kesiapan tertinggi untuk memastikan daya tanggap terhadap segala kemungkinan melalui proyeksi daya," tulis pernyataan tersebut.

Kehadiran Nimitz dan Reagan di Laut China Selatan awal bulan ini menandai pertama kalinya dua kapal induk AS beroperasi bersama di sana sejak 2014. Sebelumnya aksi serupa pernah terjadi pada 2001.

Latihan itu dimulai pada 4 Juli dan Lt. Cmdr. Sean Brophy di atas kapal Reagan mengatakan pada 8 Juli bahwa setiap kelompok melanjutkan tugas masing-masing.

Baca Juga: Negara lain naik pitam soal aksi China di Laut China Selatan, kok Malaysia diam saja?

Di sisi lain, China yang mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan yang seluas 1,3 juta mil persegi ini bereaksi keras terhadap kehadiran kapal induk di wilayah itu pada awal Juli.

"Tindakan AS dimaksudkan untuk mendorong perselisihan antar negara, mempromosikan militerisasi Laut China Selatan, dan merusak perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian.

Sejak itu, ketegangan meningkat, dengan Washington pekan ini melabeli sebagian besar klaim maritim China di Laut Cina Selatan sebagai aksi ilegal.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved