Plt Dirut Bank NTT, Harry Alexsander Riwu Kaho: Tingkatkan Kemampuan Mitigasi

TANTANTAN terbesar dalam pengelolaan Bank NTT adalah digitalisasi. Hal ini diakui Plt Direktur Utama Bank NTT Harry Alexsander Riwu Kaho

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pimpinan Perusahaan Pos Kupang, Ernawati Madjaga menyerahkan kue ulang tahun ke 58 Bank NTT, Jumat, 17 Juli 2020 

Apa program prioritas Anda?

Di saat seperti sekarang ini mau tidak mau harus beradaptasi secara cerdas dengan merevitaliasasi cara kerja kita. Nah, menghimpun dan menyalurkan ini membutuhkan organize yang kuat mulai dari SDM, SOP, mitigasi resiko dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan juga supporting dalam layanan.

Misalnya dalam IT atau di kredit. Kita belajar mana sih yang lebih tahan uji dan daya saing dengan kondisi yang buruk. Dari kajian kita mendapat beberapa aspek yang potensial. Mapping-nya berdasarkan potensi unggulan daerah yang sudah terseleksi baik dengan kondisi yang ada.

Ada berbagai persoalan menerpa Bank NTT. Bagaimana anda menyikapi?

Resiko dalam setiap kehidupan termasuk dalam dunia perbankan pasti selalu ada. Tapi kemampuan mitigasi itu yang harus kita tingkatkan sehingga kalaupun ada resiko kita punya quality control sehingga memperkecil resiko.

Apakah kasus kredit fiktif mengganggu kredibilitas Bank NTT?

Hal yang luar biasa adalah trust level dari masyarakat untuk Bank NTT sangat besar. Memang harus ada perbaikan tetapi sampai saat ini tabungan dan menyimpan uang, nasabah makin tinggi juga meningkat dan kemitraan untuk kredit juga tetap percaya Bank NTT.

Kita ini kan selalu diawasi oleh otoritas, auditor sehingga semua itu terarah dan apabila terjadi sesuatu pasti langsung ditindak baik dalam bentuk teguran atau bentuk lainnya. Dan sampai saat ini proses kita tetap berjalan lancar dan semuanya going well.

Apa harapan Anda?

Bagi karyawan beta ibaratkan pepatah, kita ini petani yang dikasih benih oleh empunya lahan dengan harapan benih bisa tumbuh. Ada yang menabur sesuai dengan talenta ada juga yang menabur tidak sungguh-sungguh dan ada juga yang menabur dengan sungguh-sungguh.

Kondisi ini sama seperti karyawan ada yang bekerja dengan sungguh-sungguh ada juga yang belum bekerja dengan sungguh-sungguh tekun dan jujur, dan ini akan terseleksi dengan sendirinya. Harapan beta bagi semua karyawan dan keluarga besar Bank NTT.

Momentum ini jadi momentum untuk memperbaiki diri, untuk bersyukur, untuk tahu asal-usul, tahu diri sehingga bisa berbenah melakukan perbaikan-perbaikan.
Beta sering bilang ke teman-teman siapapun orangnya ketika menghadirkan kita di Bank NTT pasti dia punya niat yang baik agar kita terus lebih baik dari sebelumnya. Wujud syukur tahu diri dan tahu asal-usul itu itu berupa cara kerja yang jujur tulus dan lebih rendah hati.

Pesan Anda untuk nasabah?

Untuk nasabah tidak ada kata yang mampu beta ucapkan untuk mewakili rasa hormat dan terima kasih apresiasi yang luar biasa karena merekalah Bank NTT terus bertumbuh dan berkembang positif dan bisa melalui semua proses ini. Nasabah itu adalah partner yang sangat berarti dan luar biasa perannya dengan terus memberikan kepercayaan dan kesempatan Bank NTT untuk terus bermitra.

Hal ini tidak bisa dibalas dengan materi sebanyak apapun dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved