Makaraek Bersama Tim Gencar Konsolidasi Keluarga di kampung-kampung

Bakal Calon Bupati ( Bacabup) Malaka, Emanuel Makaraek bersama timnya terus bergerak melakukan konsolidasi

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Makaraek Bersama Tim Gencar Konsolidasi Keluarga di kampung-kampung
Dok Pribadi Emanuel Makaraek.
Bacalon Bupati Malaka, Emanuel Makaraek saat menyerahkan plakat pembentukan Kabupaten Malaka menjadi daerah otonom kepada Penjabat Bupati Malaka ketika itu

POS-KUPANG.COM | BETUN - Bakal Calon Bupati ( Bacabup) Malaka, Emanuel Makaraek bersama timnya terus bergerak melakukan konsolidasi. Tim estafet dari desa ke desa, kampung ke kampung memperkenalkan diri bahwa siap bertarung di hajatan politik Pilkada Malaka 2020.

Emanuel Makaraek kepada wartawan di Betun, Kamis (16/7) mengatakan, kedatangan mereka dari kampung ke kampung itu untuk konsolidasi keluarga. Apa yang dilakukan ini untuk menyampaikan pesan bahwa dirinya bertekad bulat untuk maju di pilkada tanggal 9 Desember 2020.

Sistem Ijon Masih Menjadi Momok Petani di Lakekun Barat

Meskipun aktif melakukan sosialisasi diri di kampung-kampung Emanuel dan timnya sadar sepenuhnya kalau situasi bangsa Indonesia saat ini termasuk di Kabupaten Malaka sedang dalam pandemi Covid-19. Karena situasi ini, maka keluarga yang ditemuinya sangat terbatas yang merupakan tokoh-tokoh kunci.

"Kita tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Tidak berkerumun dalam jumlah banyak orang, jaga jarak dan pakai masker", katanya.

Update Corona Kota Kupang : Pasien Positif Sembuh Bertambah Dua Orang

Mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Malaka itu mengatakan, kehadiran dirinya bersama tim di kampung-kampung hanya membawa hati dan tidak punya apa-apa.

" Saya tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada keluarga di kampung-kampung. Saya hanya punya hati", tandas Nuel.

Soal parpol pengusung dirinya, Emanuel Makaraek masih merahasiakannya. Namun ada waktunya publik akan tahu kemana dirinya "berlabuh" untuk siap bertarung dengan pasangan lainnya.

"Keputusan partai tidak dilakukan secara serta-merta. Keputusan partai didahului dengan survei. Sejauh mana survei itu dilakukan partai, partai lebih tahu," katanya.

Untuk kepentingan survei partai, dirinya mengaku sudah melakukan konsolidasi keluarga sejak dua tahun lalu. Di desa-desa dan kampung-kampung sudah ada keluarga dan tim juga orang partai.

"Orang partai tahu apa yang keluarga dan tim omong dan lakukan di sana. Jadi, kita tidak mau klaim partai ini ataupun itu. Yang jelas, partai punya sikap dan keputusan politik yang dilakukan secara independen", tandas Nuel.

Menurut Nuel, dari atribut sosialisasi diri yang dilakukannya saat ini, ada simbol-simbol yang mengindikasikan partai mana yang bakal menjadi pintu masuk pasangan calonnya di Pilkada Malaka 2020.

Selain tanda-tanda itu, pasangan bakal calon wakil kepala daerahnya adalah Drs Petrus Bere, MM. Petrus adalah mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Belu. Pernah menjadi Asisten I dan Inspektur Inspektorat Kabupaten Belu.

Untuk diketahui, Emanuel Makaraek sebelumnya merupakan Kepala Bagian Organisasi pada Setkab Belu. Dalam jabatannya itulah Ia menyusun struktur organisasi Pemkab Malaka menjelang keputusan Pemerintah Indonesia memutuskan pemekaran wilayah Kabupaten Belu dan pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Malaka saat ini.

Keterlibatannya dalam urusan pemekaran Kabupaten Belu dan pembentukan Kabupaten Malaka itulah yang menjadi alasan kerinduan sebagian besar masyarakat Kabupaten Malaka mendorongnya maju dalam Pilkada Malaka 2020. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved