Garuda Indonesia Terancam Bangkrut,Punya Utang 31,9 Triliun, Kas Hanya 210 M,400 Karyan Pensiun Dini

Maskapai kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia hingga kini masih terlihat mentereng bagi pelayanannya hingga para stafnya

Editor: Alfred Dama
tribunnews.com
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-343 bernomor registrasi PK-GHD saat mendekati Bandara Internasional Chek Lap Kok, Hong Kong. (PLANESPOTTERS.NET/HIN VOLVO) 

Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Punya Utang 31, 9 Triliun, Kas Hanya 210 Miliar, 400 Karyan Pensiun Ini 

POS KUPANG.COM -- Maskapai kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia hingga kini masih terlihat mentereng bagi pelayanannya hingga para stafnya 

Namun siapa sangka perusahaan raksasa itu kini goyah hingga terancam bangkrut. Sebanyak 400 karyan harus pensiun dini, hutan perusahaan juga tidak kecil sementara kasnya sementara ini sangat tipis

Besar Pasak Daripada Tiang, Maskapai Garuda di Ambang Kebangkrutan, Punya Utang Rp31 Triliun, Kasnya Hanya Rp210 Miliar, Keluarkan Opsi Pensiun Dini.

Sejumlah langkah efisiensi dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia . Hal ini disebabkan kondisi keuangan perusahaan yang terganggu akibat pandemi Covid-19

Per 1 Juli 2020, total saldo utang usaha dan pinjaman bank Garuda Indonesia telah mencapai 2,2 miliar dollar AS atau Rp 31,9 triliun.

RAMALAN ZODIAK Hari ini, Jumat 17 Juli 2020: Aries Posisi Genting, Capricorn Peluang Keuangan Tipis

Janda Cantik Jual Rumah Rp 185 Juta, Bonusnya Siap Jadi Istri Pembeli Kediamannya,Tapi Ada Syaranya!

Jadi Waria di Thailand Harus Melewati Cara Mengerikan, Sudah jadi Ladyboy pun Harus Menderita

Sarwendah Seperti Lupa Teman di Cherrybelle , Tak Pernah Respon Kabar Sesama Member irls Band

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

"Saldo utang usaha dan pinjaman bank total 1 Juli 2020 2,2 miliar dollar AS," kata Irfan dilansir dari Antara (14/7/2020).

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK/EXPOSE)

Baca Juga: Cantik Paripurna, Inilah Sosok Waria Tercantik di Thailand, Taipan China Sampai Ada yang Kepincut dan Menikahinya Meski Tau 'Onderdilnya' Imitasi

Rincian utang Garuda Indonesia

Utang sebesar 2,2 miliar dollar AS itu di antaranya terdiri dari pinjaman jangka pendek sebesar 905 juta dollar AS dan pinjaman jangka panjang sebesar 645 juta dollar AS.

"Dari 645 juta dollar AS ada pinjaman sukuk 500 juta dollar AS yang sudah kita negoisasi dan extend (perpanjang) selama tiga tahun yang seharusnya jatuh tempo 3 Juni 2020, menjadi 3 Juni 2023," kata Irfan.

Sementara itu untuk arus kas (cash flow) yang tersisa di perusahaan hanya 14,5 juta dollar AS atau Rp 210 miliar.

Tidak hanya menegoisasi pinjaman yang jatuh tempo, Irfan mengatakan, Garuda Indonesia juga merestrukturisasi sewa pesawat untuk menurunkan harga pesawat.

Selain itu, ia menyebut bahwa Garuda Indonesia juga akan memaksimalkan penerbangan kargo dan sewa. Pada Selasa, (14/7/2020) terdapat 10 penerbangan khusus yang diisi hanya kargo.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved