Garuda Indonesia Terancam Bangkrut,Punya Utang 31,9 Triliun, Kas Hanya 210 M,400 Karyan Pensiun Dini
Maskapai kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia hingga kini masih terlihat mentereng bagi pelayanannya hingga para stafnya
"Kami tidak punya pesawat khusus kargo, tapi ada izin Kemenhub, sehingga kami bisa bawa barang-barang kargo di atas mesin pesawat asal berat tidak lebih dari 70 kg. Kami juga melakukan penundaan pembayaran kepada pemasok jasa, avtur, kebandarudaraan," kata Irfan.
Pensiun dini
Kemudian, salah satu langkah efisiensi lain yang dilakukan oleh Garuda Indonesia adalah menawarkan pensiun dini ke ratusan karyawannya.
“Sampai hari ini sudah 400 karyawan Garuda yang mengambil program pensiun dini,” ujar Irfan seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Irfan menjelaskan, manajemen menawarkan opsi pensiun dini kepada karyawan yang usianya di atas 45 tahun. Opsi ini ditawarkan secara sukarela dan tanpa ada paksaan sedikit pun.
“Beberapa mengambil (opsi pensiun dini) karena faktor kesehatan, beberapa mengambil karena mungkin lelah bekerja dan beberapa mereka ambil karena ada opsi yang mereka miliki di luar Garuda,” kata Irfan.
Selain itu, lanjut Irfan, manajemen juga memutuskan untuk menawarkan cuti di luar pertanggungan atau unpaid leave kepada 800 karyawan yang berstatus perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Selanjutnya, pihaknya juga mempercepat kontrak kerja kepada 135 pilot. “Kami juga melakukan pemotongan signifikan gaji dari seluruh jajaran komisaris dan direksi dari April,” ucap dia.
Irfan menjelaskan, dengan sejumlah efisiensi yang dilakukan diperkirakan perusahaan bisa menghemat pengeluaran hingga akhir tahun mencapai 67 juta dollar AS.
“Kemudian pengurangan biaya operasional direksi dan manajemen tingkat tinggi yaitu VP. Terakhir kita hapuskan biaya entertainment,” ujar dia.
Kebangkrutan hantui industri penerbangan
Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com (7/7/2020) Irfan mengungkapkan ancaman kebangkrutan sudah menghantui industri penerbangan nasional.
Baca Juga: Persetan dengan Nenek-nenek, Pria Muda Ini Kepincut Pacari Nenek 66 Tahun, Karena Terbuai Lekuk Tubuh dan Bagian Intim Sang Nenek yang Sudah Dirombak Ini
Ia menyatakan, di tengah memburuknya industri penerbangan akibat Covid-19, opsi menurunkan tarif tiket pesawat berpotensi semakin menekan kinerja maskapai.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan maskapai bangkrut apabila kembali menurunkan harga tiket pesawat.