Ahok Bawa Pertamina Masuk Budaya Baru: “Ke Depan Direktur Utama Pertamina Tak Perlu Dari Luar!”

Dengan adanya budaya baru, seluruh karyawan Pertamina, dapat menempati berbagai posisi strategis seperti senior vice president atau SVP hingga direksi

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Presiden Jokowi dan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok 

Sementara itu, belum lama ini, tepatnya pada pertengahan Juni 2020 lalu, Basuki Tjahaja Purnama buka suara terkait restrukturisasi direksi dan pengukuhan subholding hulu yang telah dilakukan.

Ahok mengatakan, dengan pengukuhan subholding Pertamina dan rencana membawanya ke lantai bursa saham atau initial public offering (IPO), masyarakat akan dapat secara nyata menjadi pemegang saham subholding.

"Dengan ada subholding ini, kita harapkan masyarakat semua bisa berpartisipasi memiliki Pertamina," katanya, dalam video yang diunggah oleh Pertamina, Rabu (16/7/2020).

Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi langkah jajaran direksi yang memutuskan untuk melakukan restrukturisasi.

Hal tersebut dinilai sejalan dengan visi Kementerian BUMN, di bawah arahan Erick Thohir.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019).
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Muncul Akun yang Ngaku Mantan Aurel, Atta Halilintar Ngamuk, Tak Terima Putri Anang Dilecehkan

Ayu Dewi Bongkar Pelarian Luna Maya Saat Patah Hati, eks Ariel NOAH Sering Nangis Diam-diam

Tulis Soal Parasit, Kakak Jessica Iskandar Singgung Richard Kyle? Terungkap Tak Saling Follow di IG

"Terima kasih atas kesediaan direksi bekerja sama dengan Dekom (dewan komisaris) untuk mengeksekusi apa yang diinginkan kementerian BUMN dalam melakukan reorganisasi dan restrukturisasi Pertamina," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut juga menunjukan kerja sama yang baik antara jajaran direksi dengan dewan komisaris.

Sebagai informasi, pada pertengahan bulan Juni lalu, Pertamina melakukan pengukuhan subholding hulu migas.

Rencananya, Pertamina akan melakukan IPO pada anak usaha yang tergabung dalam subholding hulu tersebut.

Selain melakukan pengukuhan subholding, Pertamina juga melakukan pemangkasan jumlah direksi, dari semula 11 menjadi hanya menyisakan 6 direksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok : Ke Depan, Dirut Pertamina Tidak Perlu dari BUMN Lain", https://money.kompas.com/read/2020/07/17/071709126/ahok-ke-depan-dirut-pertamina-tidak-perlu-dari-bumn-lain

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved