SMA Sint Carolus Kupang Kegiatan MPLS Tahun Ini di kemas Dalam Bentuk Cinta Lingkunga Sekolah

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah ( MPLS) tahun ini sesuai anjuran dengan edaran dari dinas dilarang untuk melakukan kegiatan tatap muka. Karena ada indikasi kerumunan siswa.

"Sehingga di sekolah kami, kegiatan PLSnya tetap berjalan, tetapi dengan hasil rapat dewan guru, terutama panitia PLS mengkemas kegiatan PLS dalam bentuk kegiatan cinta lingkungan sekolah dengan Tanaman-tanaman obat keluarga".

Hal ini disampaikan kepala sekolah SMA Sint Carolus Kupang, Fredus Kolo, S. Ag kepada POS-KUPANG. COM, Kamis (16/07/2020).

• Tiga Pelaku Curanmor di TTU Diancam dengan Hukuman 9 Tahun Penjara

Ia mengatakan, mengapa kami buat kegiatan seperti ini, karena anak-anak, di dalam cinta lingkungan ini banyak pendidikan karakter terdapat banyak poin di dalam.

Banyak poin itu, kata Fredus seperti, bekerja keras, toleransi, mencintai makhluk hidup, tanggung jawab, keyakinan dan gotong royong. Hal-hal inilah yang sudah tercover pendidikan karakter didalamnya.

• Patuhi Instruksi Pemerintah Cegah Covid-19, KBM di SMPN 2 Langke Rembong Sistem Daring & Luring

Fredus menyampaikan, dalam kegiatan MPLS 3 hari, anak-anak menyiapkan pot bunga dan ukurannya ditentukan dari sekolah. Setelah itu, anak-anak memcari satu tanaman obat keluarga (TOGA) yang punya manfaat kandungan obat, satu tanaman hias dan satu tanaman yang memberikan rasa sejuk dihalaman sekolah.

"Anak-anak bekerja dari rumah, memindahkan tanaman-tanaman yang telah di sampaikan untuk memindahkan dari polibek ke pot lalu mereka buat videonya. Serta dalam durasi waktu dalam video itu mereka mengkampanyekan manfaat dari tanaman yang mereka pilih itu" ungkap Fredus

Menurut Fredus, kegiatan itu akan dinilai dari sekolah oleh panitia PLS. Kemudian setelah diberi penilaian, anak mana yang hasil videonya baik dan mendapat juara, dari sekolah mensiasati untuk memberikan penghargaan berupa piagam dan piala. Dan dipublikasikan sebagai contoh untuk teman-teman yang lain. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)