DPC PKB Manggarai Timur Salurkan 900 Paket Sembako Untuk Warga

POS-KUPANG.COM | BORONG - DPC Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Kabupaten Manggarai Timur memberikan bantuan 900 paket Sembako kepada warga kurang mampu dampak Covid-19 terutama warga Lansia, Duda, Janda dan warga cacat permanen.

Bantuan paket Sembako itu diserahkan secara Simbolis Oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur Yohanes Rumat yang berlangsung di Kampung Ligot, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (16/7/2020) siang.

• Semangat Spensa Nubatukan Adakan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Corona

Hadir dalam penyerahan simbolis bantuan itu, Ketua PKB Dapil Poco Ranaka sekaligus sebagai Sekertaris Fraksi DPRD Matim, Bona Jemarut, Dapil Elar, Elar Selatan dan Sambi Rampas, Ferdinandes Alfa, Dapil Lamba Leda Bona Ngendo dan PKB Dapil Borong Rana Mese diwakili oleh Staf Fraksi Ignas Djoko, serta pengurus DPC PKB Manggarai Timur.

Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur Yohanes Rumat pada kesempatan itu mengatakan, paket sembako yang diberikan sebanyak 900 paket. 900 paket Sembako itu diserahkan kepada warga kurang mampu terutama warga Lansia, Duda, Janda dan juga warga yang cacat permanen yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah terkait penanganan Covid-19.

• Fraksi Gerindra DPRD Malaka Kritisi Pengelolaan Anggaran Daerah, Ini Jawaban SBS

Diuraikan Yohanes, 900 paket sembako yang diberikan kepada warga itu terdiri dari beras sebanyak 4,5 ton, minyak goreng 900 liter dan gula pasir 900 Kg. 900 paket sembako itu dengan rincian 450 paket dari DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur yang bersifat kemandirian dan 450 paket dari Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Yohanes juga berharap kepada warga penerima tidak boleh melihat terhadap berapa besar atau kecil bantuan yang diberikan, namun bantuan itu diberikan merupakan murni ketulusan dan cinta kasih dari Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan juga DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur bagi warga yang kurang mampu untuk penanganan dampak covid-19.

Yohanes juga menegaskan, bantuan yang diberikan juga bukan politis meskipun ada simbol-simbol PKB karena itu merupakan jabatan yang melekat, tapi bantuan yang diberikan itu selain cinta kasih kemanusiaan dari PKB, juga PKB ingin menghidupkan kembali bagaimana hidup bergotong royong.

"bantuan ini bukan politis, tapi ini sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih kemanusiaan dari Bapak Abdul Muhaimin Iskandar dan DPC PKB Manggarai Timur kepada seluruh masyarakat yang kurang mampu tanpa memandang siapa dia,"ungkap anggota DPRD Provinsi NTT.

Dikatakan Yohanes, bantuan Sembako ini sudah tahap ketiga. Untuk tahap pertama dan kedua, DPC PKB Manggarai Timur juga menyerahkan bantuan paket Sembako kepada 500 orang mahasiswa dengan total tahap pertama sebanyak 250 paket dan tahap kedua sebanyak 250 paket.

"Kita serahkan paket Sembako tahap 1 dan 2 kepada 500 mahasiswa waktu itu karena puncaknya pandemi covid-19, sehingga saat itu mahasiswa benar-benar terkurung di dalam kos, karena itu atas kepedulian dan cinta kasih PKB Matim kita bantu paket sembako meskipun tidak seberapa nilainya,"ungkap Yohanes.

Bukan hanya paket Sembako saja yang dibantu, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga untuk mencegah panyebaran covid-19, DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur juga memberikan bantuan 4.000 masker untuk warga dan mahasiswa di Kupang.

"Untuk masker bantuan masker sebanyak 4000 lembar ini, 3000 lembar diantaranya kita sudah bagikan 1 bulan yang lalu. Hari ini kita bagikan 1.000 lembar kepada warga,"jelas Yohanes.

Yohanes juga mengatakan, bantuan paket Sembako dan masker bagi masyarakat Manggarai Timur ini juga sebagai bentuk keterlibatan PKB untuk turut membangun Kabupaten Manggarai Timur.

Yohanes Dambot salah satu warga penerima bantuan paket Sembako itu kepada wartawan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan juga DPC PKB Manggarai Timur yang telah membantu mereka.

"Kami tidak melihat berapa banyaknya bantuan sembako ini, tapi ini sudah sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan ekonomi di tengah penyebaran virus corona ini,"pungkas Dambot. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)